Jack U dan Garudha Land, Aksi Terbaik DWP 2015
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Des 2015 06:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Panggung gelap gulita. Para penonton pun dibuat penasaran: kejutan apa lagi yang akan diberikan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2015 di hari pertamanya, Jumat (11/12).
Seketika, tampak lambang Ü memenuhi layar panggung Garudha Land yang heboh dan mengguncang itu. Ya, Skrillex dan Diplo bersatu padu menjelma menjadi Jack Ü!
Seolah tak ingin buru-buru memberondong indra dengar para penonton dengan dentuman irama nan bising, terlebih dulu duo DJ terkenal ini memanjakan indra mata.
Tampak di layar panggung, visualisasi keren yang tidak ada duanya, bahkan mengalahkan visualisasi aksi lain seperti di panggung Mad Decent dan The Darker Side.
Penampilan sang duo DJ nomine Grammy Awards yang pertama di Asia dan paling ditunggu-tunggu oleh para penonton DWP ini diterima dengan sangat antusias.
Para penonton kompak bergoyang heboh, padahal lagu-lagu yang dilantunkan Jack Ü menggunakan alat DJ-nya masih terbilang dalam tahap "pemanasan."
"Apa kabar Jakarta? Buat kebisingan!" ujar Skrillex dan Diplo, sembari melambaikan tangan, menandakan penampilan musisi EDM yang paling ditunggu di Asia itu telah dimulai.
Jack Ü beraksi di panggung Garudha Land yang dihiasi patung garuda nan gagah. Ketika Jack Ü memainkan lagu-lagu mereka, mata Garuda memancarkan cahaya merah.
"Angkat tangan kalian Jakarta, terus lah melompat!" seru Skrillex.
"Saya melihat bendera Jamaika, Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, Malaysia dalam kerumunan pengunjung, lanjutkan!" ia berseru lagi.
Tidak hanya pengunjung yang tidak bisa berhenti bergoyang, Skrillex dan Diplo sendiri pun seakan terbawa alunan musik dinamis yang mereka mainkan.
Keduanya terus mengajak para penonton mengangkat tangan mereka. Agaknya ada kepuasan tersendiri bagi para DJ ketika melihat pengunjung mengangkat tangan.
Kolaborasi dua DJ Jack Ü terbilang unik: perpaduan musik dubstep yang diusung Skrillex plus musik electro house yang dimainkan Diplo. Hasilnya, sensasi EDM yang berbeda!
Waktu berjalan 30 menit melewati tengah malam, DWP semakin ramai, apalagi dengan penampilan Jack Ü yang mengobarkan jiwa liar para partygoers.
Penampilan dahsyat Jack Ü memang layak diacungi dua jempol, bahkan kalau bisa empat jempol. Tak berlebihan, karena Jack Ü berhasil menarik lebih banyak penonton dibandingkan para DJ lain yang turut memeriahkan "hari raya" para partygoers ini.
Indonesia patut bangga dengan kedatangan Jack Ü di Jakarta. Sebelumnya, tak ada negara Asia Tenggara, bahkan Asia sekalipun, yang menggelar panggung untuk Jack Ü.
Selain itu, Garudha Land, yang menjadi andalan perhelatan DWP, pun layak disebut panggung festival EDM terbaik yang pernah ada di Asia.
Panggung itu agaknya dapat bersaing dengan panggung-panggung festival EDM lainnya di belahan dunia mana pun.
Yang unik dan mengagetkannya lagi, secara tiba-tiba Jack Ü menyetel lagu bertajuk I Will Always Love You yang pernah dipopulerkan Whitney Houston untuk meredakan suasana panas di JIExpo Kemayoran.
Selain lagu itu, Jack Ü juga mendaur ulang lagu karangan Adele berjudul Hello, yang dikombinasikan dengan EDM, membuat lagu itu asyik dijadikan pengiring goyangan liar nan eksotis para pengunjung DWP.
"Kami datang ke Jakarta untuk berpesta!" ujar keduanya.
Tidak lupa, Jack Ü membawakan lagu mereka yang membuat nama Skrillex dan Diplo makin mendunia, Where Are Ü Now, yang melibatkan Justin Bieber. Namun sayang, Bieber tidak ikut dalam penampilan keduanya di DWP tahun ini.
Lagu itu juga yang menjadi pemenang Best Collaboration of The Year dalam perhelatan penghargaan American Music Awards (AMA) 2015.
Untuk mengakhiri penampilan mereka, Skrillex dan Diplo secara bersamaan berteriak, "Kami cinta kalian!" Tampak para pengunjung masih belum puas dengan lagu-lagu yang dimainkan oleh Jack Ü.
Namun malam masih panjang, begitu juga antrean DJ yang meramaikan dua panggung DWP lain, dari Armin Van Buuren sampai Major Lazer.
(vga/vga)
Seketika, tampak lambang Ü memenuhi layar panggung Garudha Land yang heboh dan mengguncang itu. Ya, Skrillex dan Diplo bersatu padu menjelma menjadi Jack Ü!
Seolah tak ingin buru-buru memberondong indra dengar para penonton dengan dentuman irama nan bising, terlebih dulu duo DJ terkenal ini memanjakan indra mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan sang duo DJ nomine Grammy Awards yang pertama di Asia dan paling ditunggu-tunggu oleh para penonton DWP ini diterima dengan sangat antusias.
"Apa kabar Jakarta? Buat kebisingan!" ujar Skrillex dan Diplo, sembari melambaikan tangan, menandakan penampilan musisi EDM yang paling ditunggu di Asia itu telah dimulai.
Jack Ü beraksi di panggung Garudha Land yang dihiasi patung garuda nan gagah. Ketika Jack Ü memainkan lagu-lagu mereka, mata Garuda memancarkan cahaya merah.
"Angkat tangan kalian Jakarta, terus lah melompat!" seru Skrillex.
"Saya melihat bendera Jamaika, Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, Malaysia dalam kerumunan pengunjung, lanjutkan!" ia berseru lagi.
Tidak hanya pengunjung yang tidak bisa berhenti bergoyang, Skrillex dan Diplo sendiri pun seakan terbawa alunan musik dinamis yang mereka mainkan.
Keduanya terus mengajak para penonton mengangkat tangan mereka. Agaknya ada kepuasan tersendiri bagi para DJ ketika melihat pengunjung mengangkat tangan.
Kolaborasi dua DJ Jack Ü terbilang unik: perpaduan musik dubstep yang diusung Skrillex plus musik electro house yang dimainkan Diplo. Hasilnya, sensasi EDM yang berbeda!
Waktu berjalan 30 menit melewati tengah malam, DWP semakin ramai, apalagi dengan penampilan Jack Ü yang mengobarkan jiwa liar para partygoers.
Penampilan dahsyat Jack Ü memang layak diacungi dua jempol, bahkan kalau bisa empat jempol. Tak berlebihan, karena Jack Ü berhasil menarik lebih banyak penonton dibandingkan para DJ lain yang turut memeriahkan "hari raya" para partygoers ini.
Indonesia patut bangga dengan kedatangan Jack Ü di Jakarta. Sebelumnya, tak ada negara Asia Tenggara, bahkan Asia sekalipun, yang menggelar panggung untuk Jack Ü.
Selain itu, Garudha Land, yang menjadi andalan perhelatan DWP, pun layak disebut panggung festival EDM terbaik yang pernah ada di Asia.
Panggung itu agaknya dapat bersaing dengan panggung-panggung festival EDM lainnya di belahan dunia mana pun.
Yang unik dan mengagetkannya lagi, secara tiba-tiba Jack Ü menyetel lagu bertajuk I Will Always Love You yang pernah dipopulerkan Whitney Houston untuk meredakan suasana panas di JIExpo Kemayoran.
Selain lagu itu, Jack Ü juga mendaur ulang lagu karangan Adele berjudul Hello, yang dikombinasikan dengan EDM, membuat lagu itu asyik dijadikan pengiring goyangan liar nan eksotis para pengunjung DWP.
"Kami datang ke Jakarta untuk berpesta!" ujar keduanya.
Tidak lupa, Jack Ü membawakan lagu mereka yang membuat nama Skrillex dan Diplo makin mendunia, Where Are Ü Now, yang melibatkan Justin Bieber. Namun sayang, Bieber tidak ikut dalam penampilan keduanya di DWP tahun ini.
Lagu itu juga yang menjadi pemenang Best Collaboration of The Year dalam perhelatan penghargaan American Music Awards (AMA) 2015.
Untuk mengakhiri penampilan mereka, Skrillex dan Diplo secara bersamaan berteriak, "Kami cinta kalian!" Tampak para pengunjung masih belum puas dengan lagu-lagu yang dimainkan oleh Jack Ü.
Namun malam masih panjang, begitu juga antrean DJ yang meramaikan dua panggung DWP lain, dari Armin Van Buuren sampai Major Lazer.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK