Tayangan Miss Universe 2016 Tetap Dipandu Steve Harvey?
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 12:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan Miss Universe 2015 bagai bencana setelah sang pemandu acara, Steve Harvey, salah menyebutkan nama pemenang.
Dalam acara yang disiarkan secara langsung pada Minggu (20/12) di Las Vegas, Harvey menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutiérrez sebagai Miss Universe 2015.
Padahal dalam kartu panduan acara yang dibacakannya, tertera nama Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach, yang lebih berhak mengenakan mahkota bertabur berlian itu.
Entah apa yang terjadi di atas panggung, yang jelas peristiwa itu sangat menghebohkan, khususnya di dunia maya.
Namun sang produser acara, Mark Shapiro, mengatakan tidak tertutup kemungkinan Harvey kembali memandu acara Miss Universe 2016.
Dilansir dari People, pada Selasa (22/12), Shapiro menyatakan tidak ada alasan untuk menolak komedian itu memandu acara yang sama.
"Tentu saja saya ingin ia kembali memandu acara Miss Universe. Saya tidak bisa membayangkan kalau ia tidak lagi memandu acara," kata Shapiro.
"Ia harus menebus kesalahannya," lanjut Shapiro.
Shapiro mengatakan para penggemar acara kontes kecantikan sedunia itu akan segera memaafkan Harvey.
Apalagi Harvey juga telah meminta maaf secara langsung di depan kamera di pengujung acara tahunan itu.
"Ia telah meminta maaf, tentu saja dunia harus memaafkannya. Ini bisa terjadi oleh siapa saja," ujar Shapiro.
"Di balik kejadian ini, ia adalah pria yang baik. Saya harap orang-orang yang menertawakan bisa segera melupakan kesalahannya," lanjut Shapiro.
Entah sengaja atau tidak, yang jelas atas kesalahan Harvey, tayangan Miss Universe 2015 menjadi lebih segar.
Kini, tayangan ulangnya yang tersiar di situs web YouTube telah ditonton oleh puluhan juta orang di dunia.
Nama Gutiérrez dan Pia pun semakin populer setelah kejadian memalukan tersebut.
Tentu saja, jadi banyak orang yang sudah tidak sabar menonton Miss Universe 2016 jika kembali dipandu oleh Harvey.
[Gambas:Youtube]
(ard/vga)
Dalam acara yang disiarkan secara langsung pada Minggu (20/12) di Las Vegas, Harvey menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutiérrez sebagai Miss Universe 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sang produser acara, Mark Shapiro, mengatakan tidak tertutup kemungkinan Harvey kembali memandu acara Miss Universe 2016.
"Tentu saja saya ingin ia kembali memandu acara Miss Universe. Saya tidak bisa membayangkan kalau ia tidak lagi memandu acara," kata Shapiro.
"Ia harus menebus kesalahannya," lanjut Shapiro.
Shapiro mengatakan para penggemar acara kontes kecantikan sedunia itu akan segera memaafkan Harvey.
Apalagi Harvey juga telah meminta maaf secara langsung di depan kamera di pengujung acara tahunan itu.
"Ia telah meminta maaf, tentu saja dunia harus memaafkannya. Ini bisa terjadi oleh siapa saja," ujar Shapiro.
"Di balik kejadian ini, ia adalah pria yang baik. Saya harap orang-orang yang menertawakan bisa segera melupakan kesalahannya," lanjut Shapiro.
Entah sengaja atau tidak, yang jelas atas kesalahan Harvey, tayangan Miss Universe 2015 menjadi lebih segar.
Kini, tayangan ulangnya yang tersiar di situs web YouTube telah ditonton oleh puluhan juta orang di dunia.
Nama Gutiérrez dan Pia pun semakin populer setelah kejadian memalukan tersebut.
Tentu saja, jadi banyak orang yang sudah tidak sabar menonton Miss Universe 2016 jika kembali dipandu oleh Harvey.
[Gambas:Youtube]
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK