Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga tahun berlalu sejak
Life of Pi difilmkan oleh sutradara Ang Lee, pada 2012. Namun belakangan baru beredar kabar tak menyenangkan soal film yang meraih banyak penghargaan, termasuk Oscar, ini.
Dikabarkan, harimau Siberia, yang tampil dalam film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Yann Martel, menerima tindak kekerasan dari pelatihnya. Padahal si pelatih sudah langganan produksi film Hollywood.
Dilansir dari People, pada Selasa (22/12), tuduhan bermula saat video aksi tindak kekerasan tersebut disiarkan oleh kelompok pecinta hewan, PETA, di dunia maya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pelatih Michael Hackenberger, yang juga petinggi Bowmanville Zoological Park, dituduh melakukan pencambukan agar harimau mau menuruti perintahnya meloncati bangku.
Dalam video tersebut, Hackenberger juga melakukan wawancara dengan seseorang yang bertanya mengenai teknik pelatihannya.
"Saya suka mencambuknya di wajah dan di cakar, kadang kukunya sampai lepas," kata Hackenberger.
Namun ketika digugat oleh PETA untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Hackenberger berkelit dan mengaku hanya mencambuk dua kali.
Hal tersebut diakuinya dalam video tandingan yang disiarkan oleh Bowmanville Zoological Park.
"Saya tidak mencambuk tubuhnya. Saya mencambuk tanah di sampingnya," ujar Hackenberger.
Tetap saja PETA berang dengan ulah Hackenberger dan mengajukan tuntutan hukum kepada pria berumur tersebut.
"Michael Hackenberger terlihat mencambuk dan mengatakan senang mencambuk harimau di bagian wajah. Ini sangat menyakitkan kami," tulis PETA melalui keterangan resmi.
"Hewan liar menjadi penurut, karena jika tidak, mereka akan disakiti. Memukuli hewan sama saja dengan memukuli anak kecil," lanjut keterangan resmi tersebut.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)