Januari 2016, Stars and Rabbit Konser Tunggal di Yogyakarta

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2015 10:57 WIB
Unsur budaya yang kental di Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogya) menjadi salah satu hal yang menginspirasi band Stars and Rabbit.
Poster konser Stars and Rabbit. (Dok. Green Island Music)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memiliki kebanggaan terhadap daerah asal merupakan hal yang jarang ditemui oleh banyak musisi di Tanah Air. Padahal, Jakarta bukan segalanya.

Unsur budaya yang kental di Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogya) menjadi salah satu hal yang menginspirasi band Stars and Rabbit.

Dengan maksud ingin mengucapkan rasa terima kasih terhadap kota asal mereka, Elda Suryani dan Adi Widodo mengadakan konser tunggal di Kota Gudeg itu pada 21 Januari mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertajuk Grow, konser tersebut digelar di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia pada Selasa (29/12), personel Stars and Rabbit mengakui kalau kehidupan Yogya menjadi saksi bisu terbentuknya musik Stars and Rabbit.

"Pengetahuan tidak banyak berguna jika kami tidak beranjak pergi dari zona yang membuat kami nyaman untuk mencari pengalaman baru. Tapi kami tak pernah lupa dari mana kami berasal dan kemana kami harus pulang," ujar Adi mengenai pemilihan kota Yogya.

Stars and Rabbit bukan kelompok musik baru di Indonesia. Mereka telah terbentuk sejak lima tahun yang lalu.

Mengadakan konser tunggal merupakan perwujudan mimpi mereka selama ini.

"Pencapaian sampai di titik ini adalah sesuatu yang membuat kami bersyukur dan semakin memahami diri kami sendiri. Kami pernah memimpikan ini sebelumnya. Konser ini akan menjadi sebuah titik baru bagi Stars and Rabbit untuk melangkah lebih jauh lagi," kata Elda.

Dalam konser tunggal nanti, Stars and Rabbit akan membawakan 13 lagu dari album musik mereka yang bertajuk Constellation. Tentu saja berikut karya baru yang belum diperdengarkan sebelumnya.

Tiket konser Grow dijual mulai 8 Januari mendatang dengan harga Rp75.000. Tiket hanya akan tersedia 250 lembar dan hanya akan dijual di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta dan Studio Lokananta Solo.

[Gambas:Youtube]
(ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER