Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini, rilisan fisik berupa kaset, piringan hitam dan CD, sedang digandrungi oleh hampir seluruh kalangan masyarakat Tanah Air. Begitu pula dengan musisi-musisi papan atas Indonesia, sebut saja Rian Ekky Pradipta, selaku vokalis grup musik D'Masiv.
Jika dilihat dari akun Instagram-nya, terdapat sekitar ribuan piringan hitam dari banyaknya grup musik mancanegara yang Rian miliki. Namun, ia memiliki satu piringan hitam langka yang ia sangat sayang-sayangi, yakni piringan hitam dari Panbers, bertajuk
HAAI.
Ketika dihubungi
CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Rian menceritakan bahwa
HAAI adalah album yang paling ia cintai dari banyaknya album-album Panbers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rian pun turut serta menceritakan pengalaman unik sekaligus sedihnya dengan piringan hitam itu.
Satu tahun yang lalu, Rian mampir ke rumah Benny Pandjaitan, yang tak lain adalah vokalis dari Panbers.
Kala itu, maksud kedatangan Rian untuk meminta Benny menandatangani album
HAAI yang dirilis dalam bentuk piringan hitam.
"Saat itu saya meminta om Benny untuk menandatangani album
HAAI dari Panbers dalam bentuk piringan hitam. Om Benny sudah terkena stroke dan harus jalan pakai kursi roda," kata Rian kepada
CNN Indonesia, saat dihubungi pada Kamis (31/12).
Dengan kondisi yang lemah, Rian pun jadi tidak enak untuk meminta om Benny menandatangani album itu.
"Om Benny sudah nggak bisa ngomong juga, sudah terbata-bata," jelasnya.
Namun, entah mengapa, Benny pun menjawab "bisa, bisa" tapi dengan nada yang tak jelas dan terbata-bata.
Mendengar hal itu, Rian pun langsung menyodorkan piringan hitam Panbers-nya dan membiarkan Benny menandatangani album tersebut.
"Akhirnya saya minta ke om Benny tanda tangan beliau, dan akhirnya saya mendapatkan tanda tangannya," ujar Rian.
Keduanya telah saling kenal sejak tahun 2002 silam, ketika Rian masih duduk di bangku 1 SMA. Rumah Rian dan Benny juga tidak berjarak jauh, yakni di kawasan Ciledug, Jakarta.
Tidak hanya itu, Rian mengaku bahwa Benny memiliki andil besar dalam kesuksesan yang dirasakan Rian dan D'Masiv saat ini.
Sampai hari ini, Benny masih belum sadarkan diri, setelah empat hari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang terletak di Ciledug itu.
Karena Rian masih berada di Palembang bersama D'Masiv, dirinya pun belum bisa mengunjungi Benny. Namun ia berjanji bahwa lusa (2/1), dirinya akan bergegas ke Ciledug untuk menjenguk Benny.
"Saya ada rencana untuk jenguk Benny lusa, setelah saya pulang dari Palembang," kata Rian.
(ard)