Emily Blunt: 'The Girl on the Train,' Film Paling Menantang

Dedy Sofan | CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2016 18:35 WIB
Baru kali ini, sang aktris kaliber Golden Globe Award kebagian peran sebagai pemabuk. "Ini merupakan pengalaman baru bagi saya," katanya.
Emily Blunt (CNNIndonesia Reuters Photo/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini kerap kebagian peran sebagai wanita tangguh, namun diakui Emily Blunt, film paling menantang sepanjang kariernya bukan Edge of Tomorrow (2014), Sicario (2015), dan Huntsman (2016).

Saat diwawancarai Deadline, sang aktris kaliber Golden Globe Award mengaku justru memperoleh pengalaman baru yang berharga saat memerankan Rachel Watson di The Girl on the Train (2016).

Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Paula Hawkins, penulis Inggris kelahiran Zimbabwe. Karakter Rachel, menurut pemilik nama asli Emily Olivia Leah Blunt, secara psikologis "sangat terluka." 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, menurut wanita Inggris 32 tahun ini, di sinilah letak keunikan karakter Rachel: pecandu minuman beralkohol, yang pada suatu ketika terpaksa menjadi saksi penting sebuah peristiwa genting.

"Tokoh yang saya perankan adalah saksi yang tidak bisa diandalkan dan sulit dipercaya, karena ia seorang pemabuk," kata Emily kepada Deadline. "Ia semakin tenggelam ke dalam ketidakberdayaan."

Bagian menarik dari karakter Rachel, menurut Emily, yaitu kebiasaan buruknya menenggak minuman beralkohol. "Ini merupakan pengalaman baru bagi saya berperan sebagai pemabuk berat,” katanya.

Sebelumnya, pasangan John Krasinski ini tak pernah kebagian peran sebagai pemabuk. Maka aktingnya sebagai Rachel patut ditunggu. Film The Girl on the Train siap dirilis di bioskop pada awal Oktober 2016.

Sejak Januari 2015, novel The Girl on the Train telah memukau para pembacanya berkat cerita menarik dengan genre psychological thriller. Tidak sedikit kritikus mensejajarkan novel ini dengan Gone Girl.

Novel The Girl on the Train laris manis sekitar tiga juta kopi di Amerika Serikat saja, dan dilabeli sebagai salah satu The New York Times Fiction Best Sellers of 2015 yang bertahan di posisi puncak selama 13 pekan.

Sukses novel The Girl on the Train pun mengantarnya ke layar lebar. Versi filmnya digarap rumah produksi Dreamworks Picture dan disutradarai Tate Taylor, yang sebelumnya sukses menggarap The Help. 

(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER