Hasbro Jawab Isu Seksisme Mainan 'Star Wars'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 09:47 WIB
Hasbro sengaja tidak memunculkan karakter Rey, karena tidak ingin membocorkan spoiler kepada para penggemar Star Wars.
Ilustrasi kolektor mainan Star Wars. (REUTERS/Paul Hackett)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Rey (diperankan oleh Daisy Ridley) yang cukup dominan di film Star Wars: The Force Awakens mampu memuaskan para penggemar film bertema galaksi itu.

Sayangnya, sosok Rey malah tidak muncul dalam permainan Monopoly yang dirilis oleh produsen mainan Hasbro.

Merujuk situs web resmi Hasbro, seluruh karakter yang muncul dalam permainan Monopoly Star Wars adalah pria: Finn, Luke Skywalker, Kylo Ren dan Darth Vader.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penggemar Star Wars tentu saja mengkritik keputusan Hasbro yang memang selalu merilis permainan Monopoly versi film yang sedang populer.

Mereka meramaikan sosial media dengan tagar #WheresRey dan #WhereIsRey.

Ini bukan kali pertama Hasbro dilanda isu seksisme. Sebelumnya, sosok Black Widow dalam film Avengers juga "menghilang" dari jajaran permainan rilisannya.

Setelah dikritik, Hasbro akhirnya buka suara. Dilansir dari Entertainment Weekly pada Senin (4/1), mereka mengaku tidak memunculkan karakter Rey karena tidak ingin membocorkan spoiler kepada para penggemar Star Wars.

"Permainan Monopoly Star Wars dirilis pada September, beberapa bulan sebelum filmnya dirilis. Karakter Rey tidak dihadirkan untuk menghindari spoiler," tulis pihak Hasbro dalam keterangan resmi.

Meski tidak ditemukan dalam permainan Monopoly Star Wars, tapi sosok Rey masih bisa ditemukan dalam permainan rilisan Hasbro yang lain seperti Hands Down, Guess Who dan catur.

"Tidak lama lagi kami juga akan merilis action figure Rey sebesar 6 dan 12 inci," ujar pihak Hasbro.

"Kami tidak sabar untuk merilis mainan dari karakter yang sangat populer ini," lanjut keterangan tersebut.

Kesuksesan Star Wars: The Force Awakens semakin meroket. Setelah memecahkan rekor sebagai film tercepat di 2015 yang mencapai penghasilan kotor US$1 miliar atau nyaris Rp14 triliun, memecahkan rekor baru.

Pekan ini, film yang masih dibintangi Harrison Ford itu kembali meraup US$88,3 juta atau Rp1,2 triliun. Dengan demikian, penghasilan domestik Star Wars: The Force Awakens di Amerika Serikat adalah US$740,3 juta atau Rp10,3 triliun.

Angka itu dengan segera menyalip Titanic, yang sejak 1997 menjadi film dengan penghasilan kotor domestik tertinggi. Total penghasilan domestik film yang dibintangi Leonardo DiCaprio itu adalah US$658,7 juta atau nyaris Rp10 triliun.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER