Si Antagonis Blofeld Masih Menghantui James Bond?

Fadli Adzani & Dedy Sofan | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 12:50 WIB
Christoph Waltz, pemeran Ernst Stavro Blofeld di Spectre, siap melakoni dua seri baru film James Bond dengan satu syarat.
Daniel Craig dan Christophe Waltz ( REUTERS/Stefan Wermuth TPX IMAGES OF THE DAY)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penonton seri terbaru James Bond: Spectre yang ditayangkan pada pertengahan November 2015 agaknya belum bisa melupakan sosok keji Ernst Stavro Blofeld atau Franz Oberhauser.

Sekalipun telah dibekuk polisi, tak sedikit penggemar kisah agen rahasia Inggris 007 yang berharap karakter antagonis (diperankan Christoph Waltz) ini muncul kembali di seri berikut.

Baru-baru ini, Independent mengabarkan, Waltz telah menyatakan kesediaan beraksi kembali di dua seri baru James Bond, bahkan telah menandatangani kontrak, namun dengan satu syarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waltz hanya bersedia membintangi dua seri baru film yang diadaptasi dari novel karya Ian Fleming itu asalkan peran sebagai agen M16 juga masih dipercayakan kepada aktor Daniel Craig.

"Waltz siap menyuguhkan pertempuran yang brilian dengan Bond seperti di film-film terdahulu," kata sumber kepada Daily Star. "Tapi si pemeran Blofeld hanya bersedia jika ada Craig."

Sebelumnya beredar rumor, Craig siap melepas perannya setelah Spectre, bahkan suatu kali pernah bersumbar lebih baik "memotong urat nadi tangan" ketimbang menjadi James Bond lagi.

Produser Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli sama-sama mengisyaratkan Craig bakal kembali. "Kami masih memiliki Craig, tapi kami memang belum memperpanjang kontraknya," kata Wilson.

Sementara itu, sutradara Sam Mendes, yang menggarap Skyfall dan Spectre, tak bakal kembali. Ia menyatakan, "Rasanya seperti ada kebenaran yang mendukung saya harus menuntaskan perjalanan."

Di sisi lain, ada juga penggemar yang menganggap akting Waltz di Spectre tidak terlalu berkesan jika dibandingkan lawan James Bond generasi Craig, dari Casino Royal, Quantum of Solace sampai Skyfall.

Padahal Waltz bukan sembarang aktor. Ia "mengoleksi" puluhan penghargaan, termasuk dua di antaranya Academy Award dan Golden Globe Award untuk aksinya di Django Unchained dan Inglourious Basterds.

Sebagian kalangan fans James Bond, menurut Screen Rant, menyayangkan kemunculan Waltz yang tidak memiliki proporsi sebagaimana mestinya. Namun mereka lebih menyalahkan skenario, bukan Waltz.

Karena itu, mereka memberikan kesempatan untuk Waltz mengembangkan karakter jahat yang lebih ikonik. Bisa jadi Waltz bakal menebusnya di dua seri berikut James Bond, tentunya jika ada Craig.

Saat ini, Spectre menduduki peringkat ke-empat dari film yang memiliki keuntungan terbanyak, masih kalah dari film-film seperti Star wars: The Force Awakens, Avatar dan Skyfall.

Beberapa waktu lalu, mantan pemeran mata-mata 007, aktor Pierce Brosnan, menyatakan opininya terkait film teranyar James Bond, Spectre. Menurutnya, cerita Spectre lemah dan durasinya terlalu panjang.

Brosnan, yang memerankan James Bond sejak 1995 hingga 2002, memuji akting Craig di Spectre. Namun ia menganggap cerita Spectre sebenarnya bisa lebih diimprovisasi dan durasinya jangan kepanjangan.

"Saya pikir durasi film [Spectre] terlalu panjang, ceritanya pun lemah," ujar pria berdarah Irlandia itu kepada Hit Fix. "Sebenarnya, durasi Spectre dapat lebih disingkat. Film itu terlalu lama durasinya."

(fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER