Studio Besar AS akan Dibeli China?

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 15:36 WIB
Legendary Pictures, studio di balik Jurassic World dan The Dark Knight, dikabarkan akan dibeli konglomerat media dan real estate China.
Studio di balik Jurassic World dikabarkan akan dibeli konglomerat China. (Dok. Universal Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Industri perfilman di China semakin bergolak. Sepanjang 2015 saja, gairah penjualan tiket bioskop di Negeri Tirai Bambu naik hampir 50 persen. Menurut data Artisan Gateway, China adalah negara ke-dua terbesar soal perkembangan film sejak 2012.

Kini muncul berita, konglomerat media dan real estate di China, Dalian Wanda Group akan mengambil alih salah satu studio besar Amerika Serikat, Legendary Entertainment. Itu merupakan studio penghasil Jurassic World, The Dark Knight, juga The Hangover.

Salah satu sumber dekat yang dikutip LA Times menyebut, Wanda menutup kesepakatan untuk mengambil saham paling besar di Legendari Entertainment yang berbasir di Burbank, dengan angka US$1,5 miliar atau Rp20,8 triliun. Tapi sumber itu tidak punya hak berkomentar ke publik soal negosiasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, LA Times menulis, Legendary sendiri sudah punya keberadaan yang signifikan di China. Ia sudah punya kesepakatan melakukan beberapa koproduksi bersama lembaga perfilman yang berkuasa dan dimiliki oleh pemerintah, China Film Co.

Koproduksi itu pun telah menghasilkan beberapa film berbujet besar, termasuk The Great Wall. Itu merupakan salah satu film baru Universal Pictures yang dibintangi Matt Damon dan mengambil gambar di China.

Kesepakatan dengan Wanda diprediksi akan mengungtungkan Legendary. Rumah produksi yang dibawahi Universal Pictures itu akan punya fondasi lebih kuat di China, yang pasar filmnya diprediksi mengalahkan box office Amerika Utara pada 2017 mendatang.

Secara bersamaan, kesepakatan itu juga akan meningkatkan ambisi Wanda, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan perfilman terbesar di China, untuk mengembangkan produksi perfilmannya. Saat ini Wanda sendiri sudah punya Wanda Studios Qingdao.

Studio itu dibangun dengan fasilitas yang diklaim sebagai "studio film dan televisi terbesar di dunia." Studio itu menempati lahan lebih dari 160 hektar dan akan menjadi "rumah" bagi setidaknya 30 set film. Bagian pertama studio dibuka 2017.

Sejauh ini, juru bicara Wanda menolak berkomentar soal kesepakatan dengan Legendary. Perwakilan Legendary sendiri masih belum bisa dihubungi. Sebelumnya Reuters memberitakan, kesepakatan berkisar di angkas US$3 miliar sampai US$4 miliar. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER