Jakarta, CNN Indonesia -- Langkah Emma Watson memperjuangkan feminisme sebagai duta PBB bukan sekadar berpidato di depan banyak orang, meski isinya sangat meyakinkan. Ia juga membentuk sebuah klub buku khusus feminis.
Masalahnya, seperti dikutip dari Time, bintang
Harry Potter itu belum punya nama yang tepat untuk klub bukunya. Ia pun meminta bantuan kepada penggemar-penggemarnya untuk memberi nama klub itu agar tak hanya disebut "Klub Buku Emma."
"Hai tim, saya ingin memulai klub buku feminis tapi sejauh ini hanya bisa menghasilkan 'Klub Buku Feminis' dan 'Klub Buku Emma Watson,'" tulis di Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, dirinya yakin para penggemarnya punya lebih banyak inspirasi nama yang bisa digunakan untuk menyebut klub buku itu. "Ada yang punya ide?!" katanya dengan tagar #Emma'sBookClub.
Tawaran itu mendapat banyak sahutan. Ada beberapa usulan. FEMMAnist Book Club, Read for She seperti judul kampanye yang ia dengungkan, atau Fantastic Books and Where to Find Them seperti judul prekuel Harry Potter yang dibintangi Eddie Redmayne.
Penggemar lain menyebut Hermione's Army seperti Dumbledore's Army yang dibentuk karakternya dan Harry Potter dalam buku
Harry Potter, juga Watson Your Bookshelf.
Dalam Twitter-nya soal klub buku itu, Watson juga mengajak J.K. Rowling yang merupakan penulis Harry Potter dan Taylor Swift, penyanyi perempuan yang masih hits. Itu berkat saran penggemar-penggemarnya.
(rsa/vga)