Jakarta, CNN Indonesia -- Cate Blanchet siap bertarung dengan aktris-aktris lain seperti Brie Larson (
Room), Rooney Mara (
Carol), Saoirse Ronan (
Brooklyn), dan Alicia Vikander (
The Danish Girl) dalam Golden Globe Awards 2016.
Blanchett sendiri menjadi nomine berkat aktingnya dalam film
Carol. Ia memerankan seorang wanita terhormat yang terlibat hubungan intim dengan perempuan lain.
Menjadi nomine Golden Globes bukan hal asing bagi Blanchett. Aktris 46 tahun itu bahkan sudah punya koleksi tiga piala di rumahnya. Artinya, tahun ini ia akan merasakan sensasi yang sama, senang sekaligus berdebar di depan panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penampilannya di Jimmy Kimmel Live baru-baru ini Blanchett mengatakan, menjadi nomine Golden Globes tidak seenak kelihatannya. Di depan kamera mereka bisa tertawa, namun sebenarnya juga "tersiksa."
Blanchet yang dinominasikan sebagai Aktris Film Drama Terbaik itu mengungkapkan, Golden Globes bagaikan area depan konser musik di mana semua penggemar berdesakan. Area itu biasa disebut sebagai
mosh pit.
"Sangat berkeringat, amat dekat," katanya.
Sebagai gambaran Blanchett mengatakan, meja-meja bundar yang ditempati para selebriti sangat berdekatan sampai ia bisa mengambil kecap atau mustard dari meja Leonardo DiCaprio di sisi belakangnya.
Betapa melelahkan dan mendebarkannya ajang itu, sekaligus bisa dijadikan analogi bagaimana Golden Globe Awards 2016 memang "berkeringat" bagi Blanchett. Persaingannya sebagai aktris terbaik terbilang ketat.
Ia bahkan harus bersaing dengan rekannya sendiri dalam film yang sama, Rooney Mara. Sayang dalam kesempatan itu Blanchett tidak bersedia bercerita lebih lanjut soal "persaingan"-nya, meski sudah dipancing.
Sebagian kalangan memprediksi Blanchett sukses membawa pulang piala berbentuk bola dunia ke-empatnya. Sebelumnya, ia pernah menang sebagai Aktris Film Drama Terbaik lewat
Elizabeth dan
Blue Jasmine.Aktingnya di
I'm Not There diganjar Aktris Pendukung Terbaik Golden Globes 2007.
Melihat bagaimana Blanchett berakting meyakinkan sebagai perempuan terhormat tetapi punya hasrat kepada perempuan lain di
Carol, bukan tidak mungkin tahun ini penghargaan itu kembali menjadi miliknya.
Saking meyakinkan aktingnya, Blanchett sampai pernah dikabarkan punya masa lalu sebagai penyuka sesama jenis. Blanchett memang melakukan banyak hal untuk berperan meyakinkan sebagai seorang homoseksual.
Ia belajar dari banyak referensi. "Saya banyak membaca buku tentang perempuan yang menyukai perempuan," ia mengatakan.
Carol, film yang dimainkan Blanchett digarap oleh Todd Haynes. Film itu diadopsi dari novel berjudul
The Price of Salt karya Patricia Highsmith yang diterbitkan pada 1952.
(rsa/vga)