Studio Besar AS Dibeli China Seharga Rp48,5 Triliun
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2016 03:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar tawar-menawar antara Legendary Entertainment dengan konglomerat China, Dalian Wanda Group ternyata berujung sukses. Mereka jadi membeli studio yang dibawahi Universal Pictures itu, dengan harga US$3,5 miliar atau Rp48,5 triliun.
Studio besar Amerika Serikat yang menghasilkan film-film seperti Jurassic World, The Darknight, Krampus, Crimson Peak, Straight Outta Compton, dan Interstellar itu kini berada di tangan pengusaha terkaya China, Wang Jialin.
Perpindahan tangan resmi itu diumumkan Wang bersama Dalian Wanda Group, perusahaan yang dimilikinya, melalui sebuah pernyataan. Mereka menyebut, peningkatan permintaan hiburan di China besar belakangan ini. Dengan alasan itu, Legendary pun dibeli.
"Bersama, Wanda dan Legendary akan membuat perusahaan hiburan internasional yang baru," ujar Thomas Tull, CEO Legendary Entertainment. Tull sendiri akan tetap menjadi ketua Legendary Entertainment walaupun studio itu sudah dibeli Wanda.
"Kami akan mengombinasikan perspektif kami untuk membawa pengalaman hiburan yang lebih menyenangkan untuk penonton di dunia."
Kesepakatan yang terjadi antara Wanda dan Legendary Entertainment menjadi sebuah kesepakatan terbesar yang pernah terjadi di dalam sejarah kerjasama perusahaan Hollywood dan perusahaan di China.
Wang sendiri mengatakan bahwa kesepakatan itu akan memberikan keuntungan terhadap turisme China. Menurutnya, industri perfilman China yang sekarang masih 50 tahun di belakang industri perfilman AS.
"Produk film Legendary Entertainment tentu saja legendaris, dan akan membantu meningkatkan turisme dan bisnis budaya kami. Kami masih harus banyak belajar, industri perfilman China masih 30 hingga 50 tahun di belakang AS," katanya menjelaskan. (rsa)
Studio besar Amerika Serikat yang menghasilkan film-film seperti Jurassic World, The Darknight, Krampus, Crimson Peak, Straight Outta Compton, dan Interstellar itu kini berada di tangan pengusaha terkaya China, Wang Jialin.
Perpindahan tangan resmi itu diumumkan Wang bersama Dalian Wanda Group, perusahaan yang dimilikinya, melalui sebuah pernyataan. Mereka menyebut, peningkatan permintaan hiburan di China besar belakangan ini. Dengan alasan itu, Legendary pun dibeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengombinasikan perspektif kami untuk membawa pengalaman hiburan yang lebih menyenangkan untuk penonton di dunia."
Lihat juga:Studio Besar AS akan Dibeli China? |
Kesepakatan yang terjadi antara Wanda dan Legendary Entertainment menjadi sebuah kesepakatan terbesar yang pernah terjadi di dalam sejarah kerjasama perusahaan Hollywood dan perusahaan di China.
Wang sendiri mengatakan bahwa kesepakatan itu akan memberikan keuntungan terhadap turisme China. Menurutnya, industri perfilman China yang sekarang masih 50 tahun di belakang industri perfilman AS.
"Produk film Legendary Entertainment tentu saja legendaris, dan akan membantu meningkatkan turisme dan bisnis budaya kami. Kami masih harus banyak belajar, industri perfilman China masih 30 hingga 50 tahun di belakang AS," katanya menjelaskan. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK