Tragedi Thamrin Nyaris Buyarkan Agenda Hiburan

Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa acara hiburan yang direncanakan jauh-jauh hari dan seharusnya digelar pada hari ini (14/11) terpaksa dibatalkan, menyusul terjadinya tragedi di Jalan Thamrin, pada pagi tadi.

Pemutaran awal atau preview film 5th Wave di XXI Djakarta Theater, kawasan Thamrin, untuk kalangan wartawan terpaksa dibatalkan oleh Rayni Massardi, selaku pengundang.  

“Sorry teman media, screening cancel karena ada ledakan di Thamrin. Thx,” tulis istri sastrawan Noorca M. Massardi via pesan singkat. Rencananya, film ini dirilis pada Jumat (22/1).

Pilihan Redaksi Empati 'PrayforJakarta' dari Para Selebriti Ledakan di Thamrin, Inul Daratista Khawatirkan Karyawan Psikolog: Warga Jakarta Tak Takut Terorisme

Begitu juga dengan acara konferensi pers Java Jazz di The Airman Planet Hotel Sultan, pada hari ini (14/1) pun dibatalkan. Panitia mengumumkan pembatalan tersebut via surat elektronik.

Panitia, Java Festival Production dan seluruh tim Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016, menyatakan prihatin, sekaligus merasakan ketegangan dan kesedihan atas kejadian ini.
 
“Kami merasa langkah terbaik yang pantas kami ambil adalah untuk mengundur Konferensi Pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016 yang seharusnya dijadwalkan hari ini.”

Namun tak semua acara hiburan batal. Seniman Entang Wiharso dan Sally Smart tak gentar dengan aksi teror di Ibu Kota pada hari ini (14/1), dan tetap menggelar acara sesuai rencana.

Acara konferensi dan tur untuk kalangan pers tetap di gelar tadi siang, di Galeri Nasional Indonesia, di kawasan Gambir, Jakarta, sekalipun molor dua jam, menjadi jam empat sore.

“Show must go on,” kata Vivin Pindesiyanti, selaku media relation, kepada CNN Indonesia.com. “Acara ini sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari, jadi tak terpengaruh kejadian tadi pagi.”

Entang dan seniman asal Negeri Kanguru, Sally, menggelar pameran bertajuk Conversation: Endless Acts in Human History. Sikap tak gentar sang seniman menyiratkan semangat “endless acts” itu.

Pameran yang merupakan hasil kerja sama Galeri Nasional Indonesia dan Galeri Canna ini tetap dibuka perdana pada malam ini (14/1). Entang, Sally serta kurator tetap hadir.

Beberapa tamu penting, seperti duta besar, diakui Humas GNI Desy Novita Sari, berhalangan hadir di acara pembukaan malam ini. Sementara sebagian tamu lain tak memberikan konfirmasi.

Pameran Conversation: Endless Acts in Human History tetap dibuka untuk umum mulai besok Jumat (15/1) hingga 1 Februari 2016. Sebagaimana dikatakan Vivin, “Seni tak terpengaruh aksi teror.” (vga/vga)