Harry Styles 'One Direction' Kirim Cinta untuk Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Ledakan di kawasan Thamrin menggemparkan Jakarta pada Kamis (14/1). Hingga kini dikabarkan tujuh orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka.

Peristiwa itu bermula dari pos polisi di perempatan Sarinah lalu merembet ke Menara Cakrawala, tempat Starbucks dan Burger King membuka gerainya.

Pilihan Redaksi Empati 'PrayforJakarta' dari Para Selebriti 'Ketika Saya Berada Tak Jauh dari Para Teroris' Cara Bertahan di Tengah Serangan Teror

Di media sosial, tagar #KamiTidakTakut dibubuhi dalam setiap cuitan netizen. Tidak ketinggalan personel One Direction, Harry Styles.

Mengutip akun Twitter @Harry_Styles, pemuda asal Inggris itu mengirim pesan penuh keprihatinan untuk Jakarta atas kejadian memilukan di Sarinah.

"Memikirkan seluruh orang di Jakarta. Saya mencintai kalian juga," tulis Styles dalam cuitannya.

Cuitan Styles langsung di-retweet oleh 58.000 orang dan disukai oleh 72.000 orang.

Balasan yang diterima Styles tentu saja banyak yang berasal dari Indonesia.

Sebelumnya, Styles juga menulis cuitan keprihatinan untuk Istanbul pada Rabu (13/1).

"Cinta untuk Istanbul. Sangat sedih mendengar kabar menyedihkan ini. Memikirkan semua yang ada di sana," tulis Styles.

Lima dari tujuh orang yang tewas adalah pelaku penyerangan yang tewas saat melakukan tindakan bom bunuh diri dan saat baku tembak dengan aparat kepolisian.

Kapolda DKI Jakarta Tito Karnavian menjelaskan ada warga negara Kanada merenggang nyawa saat ada dua teroris yang menunggu di luar Starbucks Cafe mulai menembaki warga yang berhamburan segera setelah terjadi ledakan di dalam kafe tersebut.

"Peristiwa terjadi diawali dengan serangan di Starbucks Cafe, yaitu masuknya satu orang pelaku dan diawali dengan ledakan bom bunuh diri. Mengakibatkan terjadi korban luka-luka dan kepanikan. Kemudian pengunjung kafe yang saat itu ada keluar berhamburan," katanya.

Ia melanjutkan, "Ternyata di luar kafe sudah ada dua orang lagi teroris yang menunggu dan dilakukan penembakan kepada dua orang warga negara asing, satunya warga negara Kanada, meninggal dunia, satunya lagi dalam keadaan hidup."

(ard)