Terhanyut dalam Seribu Rasa Frau
Dedy Sofan | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 19:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penggemar Frau, malam ini (20/1) sedang terhanyut perasaan. Sang penyanyi asal Yogyakarta bernama asli Leilani Hermiasih memanjakan para penggemarnya dalam konser bertajuk Tentang Rasa, di Gedung Kesenian Jakarta, kawasan Pasar Baru.
Melalui konsep yang unik, Frau menghadirkan pengalaman baru yang lebih menyeluruh dalam menikmati musik, yang meleluasakan para penonton untuk merangkai impresi rasa selama menyimak aksinya. Seperti bahagia, sedih, bosan, hingga kantuk. Ia juga mengikutsertakan seluruh panca indra penonton untuk menikmatinya.
“Saya mengharapkan, penonton nantinya akan merasakan emosi dari setiap lagu yang akan saya bawakan,” ujar Frau kepada awak media, Jakarta, sehari sebelum konser, pada Selasa (19/1).
Tidak hanya memainkan karyanya, di konsernya kali ini, Frau juga mengajak penonton untuk berbagi narasi, ilustrasi, ataupun keluh kesah.
Bersama piano kesayangannya yang diberi nama Oskar, Frau juga lebih banyak ekplorasi suara agar lebih kaya.
“Frau yang sekarang berbeda dengan Frau yang dulu,” ia menegaskan.
Di konsernya kali ini, ia akan mempersembahkan 16 lagu dari album Starlit Carousel dan Happy Code. Plus beberapa materi dari album musik baru yang menceritakan kedewasaan sebagaimana terlihat di sosoknya saat ini.
“Dulu musik hanya sebagai hobi, tapi kini saya menjalaninya sebagai bentuk keseriusan yang main-main,” cerita Frau.
Frau juga merasa lebih dewasa sebagai musisi, dijelaskannya mengenai bagaimana proses menciptakan lagu di album pertama dan saat ini. “Dulu terlalu menggebu-gabu saat menciptakan dan memperkenalkan musik Frau.”
Seiring waktu, ia lebih jujur dalam melihat konten musik. “Gaya bercerita yang tidak hanya pada lirik tapi juga musik yang baru. Dengan mengambil sudut pandang tertentu,” jelas Frau yang dulu sempat berniat untuk meninggalkan karier musiknya untuk lebih berfokus di pendidikan.
(vga/vga)
Melalui konsep yang unik, Frau menghadirkan pengalaman baru yang lebih menyeluruh dalam menikmati musik, yang meleluasakan para penonton untuk merangkai impresi rasa selama menyimak aksinya. Seperti bahagia, sedih, bosan, hingga kantuk. Ia juga mengikutsertakan seluruh panca indra penonton untuk menikmatinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama piano kesayangannya yang diberi nama Oskar, Frau juga lebih banyak ekplorasi suara agar lebih kaya.
Di konsernya kali ini, ia akan mempersembahkan 16 lagu dari album Starlit Carousel dan Happy Code. Plus beberapa materi dari album musik baru yang menceritakan kedewasaan sebagaimana terlihat di sosoknya saat ini.
“Dulu musik hanya sebagai hobi, tapi kini saya menjalaninya sebagai bentuk keseriusan yang main-main,” cerita Frau.
Frau juga merasa lebih dewasa sebagai musisi, dijelaskannya mengenai bagaimana proses menciptakan lagu di album pertama dan saat ini. “Dulu terlalu menggebu-gabu saat menciptakan dan memperkenalkan musik Frau.”
Seiring waktu, ia lebih jujur dalam melihat konten musik. “Gaya bercerita yang tidak hanya pada lirik tapi juga musik yang baru. Dengan mengambil sudut pandang tertentu,” jelas Frau yang dulu sempat berniat untuk meninggalkan karier musiknya untuk lebih berfokus di pendidikan.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK