Jakarta, CNN Indonesia -- Perpisahan Zayn Malik dengan One Direction mungkin bukan untuk selamanya. Mantan personel yang memutuskan mengundurkan diri sejak Maret tahun lalu itu bersedia reuni bersama rekan-rekannya di boy band itu.
Jawaban itu terlontar dari Zayn saat diwawancara oleh The Sunday Times. "Saya tidak tahu," katanya dengan spontan.
Mantan kekasih Perrie Edwards itu menambahkan, itu mungkin bisa terjadi jika waktunya tepat. "Saya akan membuat keputusan itu ketika telah tiba waktunya," tutur pemuda yang hendak solo karier itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu merupakan salah satu cara Zayn meyakinkan penggemarnya bahwa tidak ada sesuatu yang buruk terjadi antara dirinya dengan personel lain One Direction. Meskipun sebelumnya, seperti dikutip Independent, Zayn mengaku tidak cocok.
Ia pernah mengatakan, "Saya menikmati dan melakukan apa pun yang saya bisa bagi diri saya, tapi itu bukan di mana saya duduk sebagai musisi." Ia merasa selera musiknya dan One Direction benar-benar berbeda.
"Selera musik yang lain kebanyakan indie rock. Itu musik yang bagus, tapi saya tidak peduli. Itu tidak pernah keren di tempat saya berasal," ia melanjutkan.
Namun kini setidaknya kekasih Gigi Hadid itu sudah bisa lebih bebas dalam bermusik. Apalagi ia sudah berencana mengeluarkan lagu terbarunya,
Pillowtalk pada 29 Januari mendatang.
Pillowtalk dirilis di bawah label RCA dan diproduksi Malay.
Zayn menjanjikan
Pillowtalk sebagai lagu yang benar-benar menunjukkan transisinya dari hari-hari polos
boy band menjadi dirinya sendiri: seks kotor dan mentah.
"Setiap orang punya [pengalaman] dengan seks, dan itu sesuatu yang orang ingin dengar. Itu bagian dari kehidupan setiap orang, bagian yang besar dari hidup!"
Ia melanjutkan, "Anda tidak ingin menyembunyikannya di bawah karpet. Itu harus diperbincangkan."
(rsa/vga)