Jakarta, CNN Indonesia --
Born in the Echoes adalah nama album musik ke-delapan milik kelompok musik elektronik asal Inggris, The Chemical Brothers.
Album tersebut berhasil masuk ke dalam nominasi ajang penghargaan musik tertinggi di dunia, Grammy Awards, pada tahun ini.
Menjelang penyelenggaraan Grammy, The Chemical Brothers merilis video musik terbaru dari album
Born in the Echoes yang berjudul
Wide Open.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu
Wide Open merupakan hasil kolaborasi The Chemical Brothers dan Beck, musisi yang sempat memenangi Grammy Awards pada tahun lalu.
Video musik
Wide Open sudah tersiar di situs web YouTube sejak beberapa hari yang lalu. Dalam video musik tersebut, terlihat seorang penari wanita meliuk-liuk mengikuti irama lagu.
Karya visual terbaru dari The Chemical Brothers itu disutradarai oleh Dom dan Nic.
Album
Born in the Echoes merupakan album terbaru dari The Chemical Brothers, setelah mereka merilis album bertajuk
Further pada 2010.
Setelah dirilis, salah satu personelnya, Ed Simons, mengatakan tidak akan lagi mengikuti rangkaian konser musik The Chemical Brothers, yang biasanya dilakukan sebagai bentuk promosi album.
Seperti yang dilansir dari
NME, beberapa waktu lalu, rencana ketidakhadiran Simons dari The Chemical Brothers dilatarbelakangi keinginannya menempuh jalur pendidikan yang selama ini terbengkalai.
“Saya ingin melanjutkan pendidikan, sejak beberapa tahun lalu. Rangkaian konser akan menjauhkan saya dari rumah, jadi saya memilih untuk tidak menjalaninya,” kata Simons.
“Pendidikan amat penting bagi saya. Saya tidak sabar untuk menjalaninya. Saya mungkin akan menyaksikan konser The Chemical Brothers dari deretan penonton,” lanjutnya.
Ketiadaan Simons tidak akan membuat konser The Chemical Brothers hampa.
Rekannya, Tom Rowlands, sudah berencana untuk mengajak Adam Smith, seniman visual yang selama ini telah berkolaborasi dengan The Chemical Brothers.
[Gambas:Youtube] (ard/vga)