Rencana Syuting Film 'Star Wars: Episode IX' di Luar Angkasa
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2016 09:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap manusia memiliki ambisi, begitu juga Colin Trevorrow, sutradara film Star Wars: Episode IX, yang juga berkiprah sebagai penulis skrip.
Mumpung jadwal rilisnya masih tiga tahun lagi, Trevorrow pun berambisi melakukan syuting film Star Wars: Episode IX di luar angkasa.
Rencana yang hampir mustahil itu dikatakan sutradara film Jurrasic World ini di sela ajang Festival Film Sundance, seperti yang dilansir oleh The Hollywood Reporter, baru-baru ini.
Dalam acara tanya jawab Power of Story: The Art of Film, Trevorrow juga mengaku sedang menunggu izin dari pihak-pihak yang berwenang.
"Saya sempat bertanya, apakah bisa merekam adegan dengan kamera IMAX di luar angkasa. Saya belum mendapat jawabannya, tapi saya berencana melakukannya," kata Trevorrow, antusias.
Rekan Trevorrow yang juga sutradara film, Christopher Nolan, menyambut baik rencana Trevorrow.
Nolan yang juga hadir dalam acara tanya jawab Sundance mengatakan juga pernah meminta izin untuk melakukan syuting di luar angkasa ketika produksi film Interstellar.
"Saya pernah membicarakan rencana yang sama untuk film Interstellar. Pemandangan dari luar angkasa memang sangat indah," ujar Nolan.
Rencana Trevorrow untuk membuat film Star Wars: Episode IX dari luar angkasa mungkin akan sedikit tertunda, karena Disney telah memutuskan untuk menunda penayangan film Star Wars: Episode VIII.
Dilansir dari NME belum lama ini, film Star Wars: Episode VIII yang disutradarai oleh Rian Johnson, sebelumnya direncanakan tayang pada 26 Mei 2017.
Namun Disney memutuskan untuk menundanya selama tujuh bulan, sehingga film tersebut dijadwalkan tayang pada 15 Desember 2017.
Kabar yang beredar menyatakan, Johnson belum juga menyelesaikan syuting film saga itu.
Selain itu, isu yang berkembang menyebutkan Disney ingin meniru kesuksesan promosi film Star Wars: The Force Awakens yang dirilis menjelang keriaan Natal dan Tahun Baru lalu.
Sejak dirilis pada pertengahan Desember, film yang disutradarai oleh J.J. Abrams itu telah mengantongi keuntungan hingga US$1,8 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.
Keuntungan tersebut membuat film Star Wars: The Force Awakens berada di urutan ke-tiga film terlaris sepanjang masa, setelah film Avatar dan Titanic, yang disutradarai oleh James Cameron.
(ard/vga)
Mumpung jadwal rilisnya masih tiga tahun lagi, Trevorrow pun berambisi melakukan syuting film Star Wars: Episode IX di luar angkasa.
Rencana yang hampir mustahil itu dikatakan sutradara film Jurrasic World ini di sela ajang Festival Film Sundance, seperti yang dilansir oleh The Hollywood Reporter, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat bertanya, apakah bisa merekam adegan dengan kamera IMAX di luar angkasa. Saya belum mendapat jawabannya, tapi saya berencana melakukannya," kata Trevorrow, antusias.
Nolan yang juga hadir dalam acara tanya jawab Sundance mengatakan juga pernah meminta izin untuk melakukan syuting di luar angkasa ketika produksi film Interstellar.
"Saya pernah membicarakan rencana yang sama untuk film Interstellar. Pemandangan dari luar angkasa memang sangat indah," ujar Nolan.
Rencana Trevorrow untuk membuat film Star Wars: Episode IX dari luar angkasa mungkin akan sedikit tertunda, karena Disney telah memutuskan untuk menunda penayangan film Star Wars: Episode VIII.
Dilansir dari NME belum lama ini, film Star Wars: Episode VIII yang disutradarai oleh Rian Johnson, sebelumnya direncanakan tayang pada 26 Mei 2017.
Namun Disney memutuskan untuk menundanya selama tujuh bulan, sehingga film tersebut dijadwalkan tayang pada 15 Desember 2017.
Kabar yang beredar menyatakan, Johnson belum juga menyelesaikan syuting film saga itu.
Selain itu, isu yang berkembang menyebutkan Disney ingin meniru kesuksesan promosi film Star Wars: The Force Awakens yang dirilis menjelang keriaan Natal dan Tahun Baru lalu.
Sejak dirilis pada pertengahan Desember, film yang disutradarai oleh J.J. Abrams itu telah mengantongi keuntungan hingga US$1,8 miliar dari penayangannya di seluruh dunia.
Keuntungan tersebut membuat film Star Wars: The Force Awakens berada di urutan ke-tiga film terlaris sepanjang masa, setelah film Avatar dan Titanic, yang disutradarai oleh James Cameron.
(ard/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK