Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Bieber bagai "kutu loncat" sejak putus cinta dari Selena Gomez. Ia terus berpindah-pindah ke lain perempuan. Namun belakangan, sang penyanyi mulai beranjak dewasa secara pemikiran, meski belum berencana berkomitmen dengan siapa pun.
Buktinya, Bieber sangat berhati-hati saat diwawancara menyangkut hubungannya dengan Hailey Baldwin. Diketahui belakangan ini mereka sering mengunggah momen romantisnya bersama.
Ia mengatakan pada majalah GQ seperti yang dikutip Ace Showbiz, menurutnya ini masih terlalu dini untuk bicara soal komitmen. Ia sendiri sepertinya masih ingin "bebas" dan mengeksplorasi dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ingin meletakkan seseorang dalam posisi di mana mereka merasa saya hanya milik mereka, tapi itu hanya berujung pada rasa sakit," ujar Bieber. "Saat ini saya tidak ingin dijatuhkan oleh apa pun," ia menegaskan. Apa pun, termasuk soal perempuan.
"Saya sudah punya terlalu banyak komitmen. Terlalu banyak tanggung jawab. Saya tidak ingin perempuan yang saya sayangi terasa seperti menjadi tanggung jawab lebih buat saya," tutur pelantun
What Do You Mean itu. Perempuan itu bisa saja jadi Baldwin.
Bieber menyadari, di masa lalu ia telah banyak menyakiti orang, terutama perempuan. Ia tidak ingin itu terjadi lagi padanya di masa depan. "Sekarang saya hanya ingin menatap masa depan, meyakinkan saya tidak menyakiti mereka," katanya dengan bijak.
Penyanyi 22 tahun itu tidak memungkiri, perempuan yang kini dekat dengannya bisa jadi calon istrinya untuk masa depan. Tapi ia tidak ingin terburu-buru.
"Bagaimana jika Hailey menjadi perempuan yang saya nikahi kelak? Jika saya terburu-buru, jika saya menyakitinya, itu akan terus terasa sakit. Sulit memulihkan luka seperti itu. Sangat sulit. Saya hanya tidak ingin menyakitinya," katanya lagi, melanjutkan.
Kata-kata manis yang ternyata bisa terlontar dari mulut Bieber itu saja, sepertinya sudah menjadi kado Valentine yang menyenangkan bagi Baldwin.
(rsa/vga)