Brian McKnight Rayakan Valentine Demi Bahagiakan Kekasih

Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 14 Feb 2016 12:06 WIB
Demi menyenangkan pasangan, Brian McKnight—yang menganggap Hari Valentine konyol—pada akhirnya ikut merayakan.
Brian McKnight (CNNIndonesia/Vega Probo)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Silly.” Demikian jawaban yang diberikan Brian McKnight sembari tertawa saat ditanya CNN Indonesia.com soal Hari Valentine. Sang biduan ditemui jelang berkonser di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Sang pelantun Back at One menyadari, banyak pasangan merayakan Hari Valentine, namun ia sendiri menganggap perayaan hari kasih sayang itu konyol. Menurutnya, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan pasangan.

“Namun ada kalanya pria turut merayakan [Hari Valentine] demi menyenangkan pasangan,” kata Brian. “Bagaimanapun jika wanita bahagia, maka pria pun bahagia. Jika wanita tak bahagia, pria pun tak bahagia.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi menyenangkan pasangan, kebanyakan pria—seperti dirinya yang menganggap Hari Valentine konyol—pada akhirnya ikut merayakan. “Perayaan biasa saja, yang penting kebersamaan, layaknya hari ulang tahun.”

Saat ditanya soal filosofi cinta, Brian yang selama ini kerap menulis dan menyanyikan lagu cinta, ternyata gamang menjawabnya. “Wah, pertanyaan sulit,” katanya. “Setiap orang punya filosofi cinta berbeda.”

Menurut Brian, tak pernah ada definisi yang benar-benar tepat untuk melukiskan filosofi cinta, karena “cinta untuk orang terdekat berbeda, untuk anak-anak berbeda, bahkan urusan jatuh cinta pun berbeda.”

Brian sendiri mengaku sudah bolak-balik jatuh cinta. Setelah beberapa kali kawin-cerai, kini ia menemukan sang tambahan hati yang diakuinya sebagai “seseorang yang tepat” atau dengan kata lain: jodoh.

“Kedengarannya memang klise,” katanya. “Tapi saat kamu bertemu orang yang tepat,  saat itulah kamu menemukan cinta sebenarnya dan merasakan hal-hal indah—seperti berbagi—hanya dengan satu orang itu saja.”

Dalam membina hubungan romansa, Brian memandang penting kejujuran. Pasangan harus saling menghargai kejujuran dan tak takut menyampaikan hal berbeda dengan dirasakan. Tidak perlu berpura-pura mesra.

Tanpa bermaksud menyindir, Brian berkata, “Kalau tidak jujur, nanti seperti tersiar di pemberitaan televisi di mana pasangan yang tampak mesra, tapi belakangan si suami main mata dengan pengasuh anaknya.”

[Gambas:Youtube]

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER