'Monument,' Simbol Keabadian Cinta dari Mutemath

Apriliana Lloydta Anuraga | CNN Indonesia
Minggu, 14 Feb 2016 22:34 WIB
Terinspirasi kisah cinta sejati pasangan Evans dan Louis, grup band asal New Orleans, Mutemath, merilis lagu Monument.
Ilustrasi pasangan (Thinkstock/FotoimperiyA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah cinta yang menggebu-gebu selalu menjadi hal menarik untuk dibahas, termasuk kisah cinta Charles “LaLa” Evans dengan Louis. Sayangnya, sang istri telah meninggal lima tahun lalu.

Cinta kepada Ms. Lou—demikian Evans memanggilnya—tak lekang oleh waktu. Kurun 60 tahun kebersamaan diabadikan di  museum pribadi. Foto-foto kenangan menghiasi rumah Lala.

Bahkan, ada pula kursi yang biasa diduduki pelanggan semir sepatu yang menjadi bagian dari koleksinya. Ternyata kursi itu tak terlepas dari bagian penting kisah cinta Evans dan Louis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ya, dulu, aku adalah seorang penyemir sepatu," cerita Evans saat diwawancarai Ellen DeGeneres, beberapa waktu lalu.

"Dan tepat di seberang saya, pamannya [Louis] memiliki kafe. Saat makan siang, saya akan pergi ke sana dan mengedipkan mata saya padanya,” ia menambahkan.

Walau mereka masih berumur 18 tahun, namun Evans mengaku itu adalah cinta pada pandangan pertama. Kisah cinta mereka berlanjut sampai kakek dan nenek.

Sayang, mereka tak sampai merasakan genap 60 tahun kebersamaan, karena Louis meninggal tepat satu bulan sebelumnya. Evans begitu senang setiap kali menuturkan kisah cintanya.

“Kami memiliki 59 tahun dan 11 bulan bersama dan hal terakhir yang dia katakan pada saya adalah, 'Saya mencintaimu,'” Evans bernostalgia.

Video untuk Evans

There’s a memory around the corner
There’s an angel on our shoulders
To remind us life is far from over
So remember, this is our time

Begitulah petikan lirik lagu Monument dari grup band asal New Orleans, Mutemath yang terinspirasi kisah cinta sejati Evans dan Louis.

Mutemath adalah grup band rock alternatif yang terbentuk sejak 2003. Band ini terdiri dari empat personel, Paul Meany (vokal, keyboard), Darren King (drum), Todd Gummerman (gitar), dan Roy Mitchell-Cárdenas (bass).

Monument adalah salah satu lagu dalam album baru mereka, Vitals, yang dirilis pada tahun lalu.

Video musiknya menggambarkan betapa besar cinta Evans kepada Ms. Lou yang menjadi “monumen” di kota Starkville, Mississippi.

Adegannya romantis sekaligus mengharukan, menggambarkan kehidupan Evans yang selalu mengenang hari-harinya bersama Ms. Lou.

Tampak di video musik tersebut, Evans sedang mengenang masa-masa indahnya bersama Louis lewat foto-foto yang ditempel di dinding sebuah ruangan. Di ruangan itu lah ia selalu menyempatkan diri memandangi momen kenangan bersama istri tercinta.

"Anda hanya duduk di sini dan itu mampu membawa semua kembali—begitu banyak kenangan. Anda bisa berlinang air mata kadang-kadang hanya dengan melihat masa lalu Anda," tutur Evans seperti dikutip The Dispatch.

Ada pula beberapa potongan video kenangan Evans dan Louis dalam klip video Monument. Evans pun selalu tersenyum setelah melihat potongan-potongan video itu.

Dalam Monument, Evans juga seolah berdansa sendiri setelah mendengar suatu lagu di dapurnya. Ia benar-benar terlihat bahagia.

[Gambas:Youtube] (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER