Dr. Luke: Saya Tidak Pernah Memerkosa Kesha
Fadli Adzani | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 13:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tahun silam, Kesha, sang pelantun lagu Tik Tok, membikin pengakuan mengejutkan: dirinya pernah diperkosa produser musiknya sendiri: Dr. Luke alias Lukasz Gottwald. Pemerkosaan itu terjadi satu dekade lalu ketika Kesha berumur 18 tahun.
Ketika tindak kekerasan seksual itu terjadi, Kesha mengaku diberi obat tidur sehingga tak sadarkan diri.
Kasus ini semakin diperparah karena pada Jumat (19/2), pengadilan memutuskan Kesha tak dapat menyudahi kontraknya dengan Luke.
Kali ini, melalui akun Twitter-nya, Luke menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan terhadap dirinya. Pria berumur 42 tahun itu menganggap Kesha seperti saudari kandungnya sendiri.
"Saya tidak memerkosa Kesha dan saya tidak pernah berhubungan seks dengannya. Kesha dan saya sudah berteman selama bertahun-tahun, ia sudah seperti saudari kandung saya," tulis Luke, seperti dikutip Reuters.
"Namun, hidup ini dapat berubah menjadi hal yang rusak ketika ada penghakiman terburu-buru sebelum fakta sebenarnya terungkap," ia melanjutkan.
Luke menyayangkan sikap Kesha yang menganggap bahwa kontrak musiknya dengan sang produser adalah hal yang menghebohkan dan tidak benar.
Sejauh ini, Kesha mendapatkan banyak dukungan dari rekan musisi lainnya, seperti Taylor Swift yang menyumbangkan sekitar US$250 ribu untuk memenangkan gugatan Kesha di pengadilan atas Luke.
Tercatat nama Lorde, Lady Gaga, Grimes, Lily Allen, Kelly Clarkson, dan Ariana Grande telah menyatakan dukungannya terhadap Kesha di media.
Menurut Luke, para musisi itu hanya termotivasi oleh uang dan mengumpat di balik tuduhan-tuduhan yang menyerang dirinya.
Tak hanya musisi, ibu kandung Kesha, Pebe Sebert, juga angkat suara melalui akun Twitter-nya.
"Hal terpenting bagi Kesha adalah para perempuan [musisi] cantik, kuat ini berada di belakangnya. Membiarkan dunia melihat kuatnya kebenaran!" tulisnya.
Kuasa hukum Luke, Christine Lepera, mengatakan pada Senin (21/2) bahwa Kesha beserta timnya telah mencemarkan nama baik Luke.
Lepera menegaskan, tuduhan yang dilontarkan Kesha kepada Luke seperti kebohongan yang meningkat atas dasar uang.
[Gambas:Youtube] (fad/vga)
Ketika tindak kekerasan seksual itu terjadi, Kesha mengaku diberi obat tidur sehingga tak sadarkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak memerkosa Kesha dan saya tidak pernah berhubungan seks dengannya. Kesha dan saya sudah berteman selama bertahun-tahun, ia sudah seperti saudari kandung saya," tulis Luke, seperti dikutip Reuters.
Luke menyayangkan sikap Kesha yang menganggap bahwa kontrak musiknya dengan sang produser adalah hal yang menghebohkan dan tidak benar.
Sejauh ini, Kesha mendapatkan banyak dukungan dari rekan musisi lainnya, seperti Taylor Swift yang menyumbangkan sekitar US$250 ribu untuk memenangkan gugatan Kesha di pengadilan atas Luke.
Tercatat nama Lorde, Lady Gaga, Grimes, Lily Allen, Kelly Clarkson, dan Ariana Grande telah menyatakan dukungannya terhadap Kesha di media.
Menurut Luke, para musisi itu hanya termotivasi oleh uang dan mengumpat di balik tuduhan-tuduhan yang menyerang dirinya.
Tak hanya musisi, ibu kandung Kesha, Pebe Sebert, juga angkat suara melalui akun Twitter-nya.
"Hal terpenting bagi Kesha adalah para perempuan [musisi] cantik, kuat ini berada di belakangnya. Membiarkan dunia melihat kuatnya kebenaran!" tulisnya.
Kuasa hukum Luke, Christine Lepera, mengatakan pada Senin (21/2) bahwa Kesha beserta timnya telah mencemarkan nama baik Luke.
Lepera menegaskan, tuduhan yang dilontarkan Kesha kepada Luke seperti kebohongan yang meningkat atas dasar uang.
[Gambas:Youtube] (fad/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK