Jakarta, CNN Indonesia -- Kesuksesan
Deadpool meroket dalam waktu kurang dari dua pekan. Kini film
antihero yang penuh aksi dan dialog kocak itu hampir mengantongi US$500 juta atau Rp6,7 triliun dari penjualan tiket global.
Rumah produksi 20th Century Fox yang menaungi film itu duduk tenang dan bisa tersenyum bahagia lantaran
Deadpool sejatinya hanya membutuhkan sekitar US$58 juta atau Rp777 miliar untuk produksi.
Dengan keuntungan besar, apalagi
Deadpool dinyatakan sebagai film berlabel R (
Restricted) terlaris, Fox akan membagi-bagi bonus bagi pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber The Hollywood Reporter mengatakan, bintang sekaligus produser Ryan Reynolds bukan satu-satunya aktor yang layak mendapat bonus dari penghasilan
box office plus kompensasi di belakang.
Reynolds mendapat pembayaran di muka sekitar US2 juta atau Rp26,8 miliar. Kini ia sepertinya bisa mengantongi lebih dari US$10 juta atau Rp134 miliar dari film itu, bahkan mungkin masih bisa lebih lagi jika
Deadpool mencapai US$800 juta (Rp10,7 triliun).
Itu akan menjadi bayaran tinggi untuk Reynolds, mengingat sinar kariernya meredup setelah dua film laga dan pahlawan super yang dibintanginya,
Green Lantern (2011) dan
R.I.P.D. (2013) flop di pasaran.
Reynolds sudah menunggu
Deadpool selama 11 tahun. Ia berjuang sekaligus menikmati memerankan karakter Wade Wilson yang karena kanker kemudian mendapat serum mutan dan menjadi Deadpool itu.
Kini, menyusul kesuksesan
Deadpool pertama, Reynolds sudah langsung mempersiapkan sekuel.
T.J. Miller juga akan mendapat bonus, tapi mungkin tidak sebesar Reynolds. Pemeran Weasel yang merupakan sahabat Wilson itu hanya dibayar US$250 ribu atau Rp3,3 miliar di muka. Sumber mengatakan, itu angka standar studio untuk pemain baru.
Namun setidaknya
Deadpool ikut mendongkrak nilai tawar sosok yang sebelumnya merupakan spesialis efek visual itu. Di film Fox berikutnya, bayarannya naik menjadi sekitaran US$500 ribu atau Rp6,7 miliar.
Bonus juga akan diberikan kepada beberapa pemain kunci dan orang di belakang layar, termasuk penulis Rhett Reese dan Paul Wernick. Fox jelas ingin membuat tim
Deadpool bahagia karena berniat menjadi film itu sebagai salah satu waralaba.
Saat ini, Wernich dan Reese sudah memulai persiapan untuk
Deadpool 2. Reynolds sendiri masih promosi, meski juga sudah mempersiapkan diri untuk sekuel. Namun belum diketahui apakah Miller juga masih akan terlibat. Fox tak berkomentar soal itu.
(rsa/vga)