Momen Gerhana dalam Rekaman Karya Dunia Hiburan

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2016 09:41 WIB
Gerhana memang peristiwa alam langka yang layak direkam dalam berbagai karya dunia hiburan, dari komik, lagu sampai film.
Ilustrasi Gerhana Matahari (CNN Indonesia Rights Free/Gobbaphotographer/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari ini, Rabu (9/3), suasana Bumi sejenak menggelap saat terjadi peristiwa alam langka Gerhana Matahari. Momen ini menarik minat masyarakat untuk memantaunya.

Mengingat momen Gerhana Matahari (juga Gerhana Bulan) terbilang langka, maka sebagian orang tertarik untuk merekamnya. Tak terkecuali kalangan kreatif di dunia hiburan.

Sejak abad ke-20, sudah lumayan banyak karya-karya di dunia hiburan, dari film, sinetron, lagu sampai komik, yang menyelipkan kisah dramatis gerhana, baik fiksi maupun nonfiksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu stasiun televisi swasta Indonesia, misalnya, pernah menayangkan sinetron Gerhana, pada 1999. Berkisah tentang seorang pria (Pierre Rolland) yang lahir saat gerhana. 

Secara ajaib, kelahiran sang pria di momen langka tersebut membuatnya memiliki kekuatan super. Ia sanggup membanting musuh-musuhnya hanya dengan kedipan mata.

Sinetron produksi Kharisma Starvision Plus yang ditayangkan hingga 2003 ini kemudian memunculkan karakter anak-anak Genta (Dimas) yang juga lahir pada saat gerhana.

Namun jauh sebelum itu, penyanyi asal Inggris, Bonnie Tyler, sudah lebih dulu terinspirasi gerhana. Pada 1980-an, namanya berkibar lewat lagu Total Eclipse of the Heart.

Lagu yang ditulis dan diproduseri oleh Jim Steinman ini merajai peringkat lagu di Inggris Raya. Berkisah tentang perasaan cinta yang dramatis layaknya momen gerhana.

"Your love is like a shadow on me all of the time / I don't know what to do and I'm always in the dark / A total eclipse of the heart," lantun Bonnie yang kini berusia 64 tahun.

[Gambas:Youtube]

Mundur dua dekade ke belakang, pada 1961, ada film berjudul Barabbas yang digarap oleh Richard Fleischer dan diproduseri Dino De Laurentiis yang menyelipkan momen gerhana.

Film berlatar kota Verona dan Roma di Italia ini menampilkan adegan spektakuler: pertempuran gladiator dan penyaliban. Dramatisnya, syuting dilakukan pas Gerhana Matahari.

Selain itu ada pula sebuah patung yang juga dibuat dengan inspirasi gerhana. Patung berbentuk iblis bernama Rahu,  misalnya, ditaruh di sebuah tempat pemujaan di Thailand.

Patung hitam ini digambarkan memiliki gigi taring. Tangannya memegang Bulan atau Matahari tepat di depan mulutnya. Ia disebut sebagai penyebab terjadinya gerhana.

Tak hanya itu, serial komik dan kartun Tintin kreasi Herge juga pernah mengambil cerita yang melibatkan Gerhana Matahari di episode berjudul Prisoners of the Sun.

Dikisahkan, Tintin serta temannya, Haddock dan Calculus, siap menghadapi hukuman mati: dipanggang hidup-hidup oleh suku Inca di Peru yang menggunakan kaca pembesar yang diarahkan ke Matahari untuk membuat api.

Kala itu, Tintin mendapatkan pilihan untuk menentukan jam kematiannya. Lewat berita di koran, Tintin mengetahui ada Gerhana Matahari, dan itu menjadi momen yang tepat bagi Tintin untuk mengelabui para musuhnya.

Akhirnya Tintin berpura-pura siap dihukum mati ketika Gerhana Matahari datang. Pada saat yang bersamaan, semua musuhnya mengira Tintin adalah orang sakti bisa "memerintah" Matahari agar berhenti bersinar. (vga/vga)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER