Shaggydog Pamer Lagu Baru Perdana di CNN Indonesia
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 10 Mar 2016 20:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jauh-jauh datang dari Yogyakarta, pada Kamis siang (10/3), Shaggydog langsung mampir kantor redaksi CNN Indonesia.com di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Yang menyenangkan, grup band asal Yogyakarta ini memamerkan lagu barunya, Rock Da Mic, salah satu lagu dalam album musik baru yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Sang vokalis, Heru Wahyono, mengatakan Rock Da Mic bercerita tentang perjalanan bermusik Shaggydog dari panggung ke panggung, dari lokal sampai ke mancanegara.
"Lagu tersebut bercerita tentang perjalanan Shaggydog melanglang buana, rocking the stage, rocking the mic," kata Heru kepada CNNIndonesia.com.
Rock Da Mic dibuat sekitar akhir tahun 2015 lalu. Lagu berbahasa Inggris dan bertempo sedang itu dibuat dalam waktu sekitar satu bulan.
Dari sekian banyak lagu yang disiapkan untuk album baru, Rock Da Mic adalah lagu yang paling sering dibawakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik, dan Yoyo ketika nge-jam bareng di studio.
Meskipun demikian mereka belum memutuskan untuk menjadikan Rock Da Mic sebagai lagu andalan di albumnya nanti atau tidak.
Album yang Tak Kunjung Selesai
Berselang tujuh tahun sejak album Bersinar diluncurkan pada 2009 lalu, Shaggydog belum juga menelurkan karya baru. Mereka mengaku sibuk manggung ke sana kemari sampai tak sempat meluangkan waktu untuk membuat album baru.
"Sebenarnya kemarin sudah menyiapkan buat album, tiba-tiba ada berita ini masuk [diundang ke South by South West/SXSW]. Jadi agak mundur sedikit," kata Heru.
Diakui Lilik, pemain keyboard, waktu adalah hambatan terbesar bagi personel Shaggydog untuk merampungkan penggarapan album.
"Sebenernya kalau kami mau meluangkan waktu untuk konsen bikin album baru itu mudah. Cuma kalau kami tidak menyisihkan waktu, molor terus karena banyak off air-nya," ujar Lilik.
Belum lagi musik yang mereka usung juga membutuhkan kecerdasan khusus untuk merangkainya. Membuat ska yang sempat populer khas era '90-an ternyata tidak seringan ketika mendengarnya.
"Kalau dari namanya gampang, tiga huruf saja, tapi kalau dijalanin susah. Lirik lagu susah, harus banyak inspirasi," kata Heru.
Hingga saat ini, album baru Shaggydog sudah sampai tahap mixing. Heru menyebut, proses pematangan album mereka tinggal 10 persen lagi.
Dalam album barunya nanti, Shaggydog akan memberikan beberapa kejutan. Mereka membocorkan ada beberapa lagu yang mereka garap bersama musisi lainnya seperti Iwa K, Sudjiwo Tedjo, dan seorang pemain harmonika dari Jepang bernama Tony The Weed.
Setelah mengisi acara di festival musik internasional South by South West pada 17 dan 19 Maret 2016 nanti, Shaggydog berjanji akan merampungkan album barunya yang sudah terbengkalai bertahun-tahun untuk memuaskan hasrat fans mereka yang menamakan dirinya Doggies. (tri/vga)
Yang menyenangkan, grup band asal Yogyakarta ini memamerkan lagu barunya, Rock Da Mic, salah satu lagu dalam album musik baru yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Sang vokalis, Heru Wahyono, mengatakan Rock Da Mic bercerita tentang perjalanan bermusik Shaggydog dari panggung ke panggung, dari lokal sampai ke mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rock Da Mic dibuat sekitar akhir tahun 2015 lalu. Lagu berbahasa Inggris dan bertempo sedang itu dibuat dalam waktu sekitar satu bulan.
Meskipun demikian mereka belum memutuskan untuk menjadikan Rock Da Mic sebagai lagu andalan di albumnya nanti atau tidak.
Album yang Tak Kunjung Selesai
Berselang tujuh tahun sejak album Bersinar diluncurkan pada 2009 lalu, Shaggydog belum juga menelurkan karya baru. Mereka mengaku sibuk manggung ke sana kemari sampai tak sempat meluangkan waktu untuk membuat album baru.
"Sebenarnya kemarin sudah menyiapkan buat album, tiba-tiba ada berita ini masuk [diundang ke South by South West/SXSW]. Jadi agak mundur sedikit," kata Heru.
Diakui Lilik, pemain keyboard, waktu adalah hambatan terbesar bagi personel Shaggydog untuk merampungkan penggarapan album.
"Sebenernya kalau kami mau meluangkan waktu untuk konsen bikin album baru itu mudah. Cuma kalau kami tidak menyisihkan waktu, molor terus karena banyak off air-nya," ujar Lilik.
Belum lagi musik yang mereka usung juga membutuhkan kecerdasan khusus untuk merangkainya. Membuat ska yang sempat populer khas era '90-an ternyata tidak seringan ketika mendengarnya.
"Kalau dari namanya gampang, tiga huruf saja, tapi kalau dijalanin susah. Lirik lagu susah, harus banyak inspirasi," kata Heru.
Hingga saat ini, album baru Shaggydog sudah sampai tahap mixing. Heru menyebut, proses pematangan album mereka tinggal 10 persen lagi.
Dalam album barunya nanti, Shaggydog akan memberikan beberapa kejutan. Mereka membocorkan ada beberapa lagu yang mereka garap bersama musisi lainnya seperti Iwa K, Sudjiwo Tedjo, dan seorang pemain harmonika dari Jepang bernama Tony The Weed.
Setelah mengisi acara di festival musik internasional South by South West pada 17 dan 19 Maret 2016 nanti, Shaggydog berjanji akan merampungkan album barunya yang sudah terbengkalai bertahun-tahun untuk memuaskan hasrat fans mereka yang menamakan dirinya Doggies. (tri/vga)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK