Foto Senjata Api Kurt Cobain Dipamerkan Kepolisian Seattle
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2016 13:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Kepolisan Seattle merilis foto senjata api yang digunakan oleh mendiang Kurt Cobain untuk mengakhiri hidupnya, seperti yang dikutip dari NME pada Jumat (18/3).
Cobain tewas di usianya yang ke-37 tahun pada April 1994. Pihak Kepolisan Seattle lalu menyatakan kalau Cobain tewas karena bunuh diri dengan meletuskan senjata api ke kepalanya.
Meski demikian, banyak pihak yang menduga kalau Cobain tewas dibunuh bukan terbunuh.
Pihak Kepolisan Seattle menunggah foto yang menunjukkan kalau Detektif Mike Ciesynski sedang memegang senjata api Cobain dengan sarung tangan biru.
Tidak diketahui apa maksud pihak Kepolisian Seattle mengunggah foto senjata api Cobain, karena belum ada keterangan resmi mengenai hal tersebut.
Kasus kematian Cobain sempat kembali dibuka pada 2014, tepat 20 tahun setelah Cobain ditemukan tewas tak bernyawa di rumahnya.
Namun, kasus ini kembali ditutup karena tidak ada barang bukti baru.
Sang istri, Courtney Love, dianggap sebagai biang keladi tewasnya Cobain.
Kedua pasangan ini dikabarkan kecanduan heroin dan kerap menggunakannya bersama-sama, bahkan ketika Love mengandung, seperti yang ditulis oleh Vanity Fair.
Cobain lalu tewas bunuh diri saat Love berada dalam pusat rehabilitasi narkoba di Los Angeles, pada April 1994.
Walau dianggap kontoversi nyatanya Love mampu menjadi sosok salah satu perempuan tangguh yang ada di dunia. Love adalah contoh dari legenda yang lahir dari masalah dan pemberitaan media.
"Dibenci atau tidak, Love adalah musisi wanita pertama yang berteriak tentang feminisme dan yang membela kaum LGBT," tulis salah satu wartawan musik senior, Maria Raha, seperti yang dikutip dari Spin.
(ard)
Cobain tewas di usianya yang ke-37 tahun pada April 1994. Pihak Kepolisan Seattle lalu menyatakan kalau Cobain tewas karena bunuh diri dengan meletuskan senjata api ke kepalanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui apa maksud pihak Kepolisian Seattle mengunggah foto senjata api Cobain, karena belum ada keterangan resmi mengenai hal tersebut.
Namun, kasus ini kembali ditutup karena tidak ada barang bukti baru.
Sang istri, Courtney Love, dianggap sebagai biang keladi tewasnya Cobain.
Kedua pasangan ini dikabarkan kecanduan heroin dan kerap menggunakannya bersama-sama, bahkan ketika Love mengandung, seperti yang ditulis oleh Vanity Fair.
Cobain lalu tewas bunuh diri saat Love berada dalam pusat rehabilitasi narkoba di Los Angeles, pada April 1994.
Walau dianggap kontoversi nyatanya Love mampu menjadi sosok salah satu perempuan tangguh yang ada di dunia. Love adalah contoh dari legenda yang lahir dari masalah dan pemberitaan media.
"Dibenci atau tidak, Love adalah musisi wanita pertama yang berteriak tentang feminisme dan yang membela kaum LGBT," tulis salah satu wartawan musik senior, Maria Raha, seperti yang dikutip dari Spin.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK