Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu
MMMBop yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Hanson seakan menjadi lagu tema anak muda generasi 90-an. Musiknya yang riang membuat lagu itu mudah digumamkan.
Namun, baru-baru ini Isaac Hanson, Taylor Hanson dan Zac Hanson, mengatakan sebenarnya lagu
MMMBop memiliki makna yang lumayan membuat depresi.
Tahun ini, lagu
MMMBop berulang tahun yang ke-20. Lagu itu pertama kali dirilis pada 17 Maret 1996.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan
Vulture pada Rabu (23/3), Hanson bersaudara menjelaskan makna lagu
MMMBop yang selama ini salah diartikan orang.
"Lagu itu sama sekali tidak berkisah mengenai matahari dan pelangi. Ada makna tersembunyi dalam lagu itu," kata Taylor, sang vokalis, yang kini sudah berusia 33 tahun.
"Lagu ini berkisah mengenai seseorang yang ditinggalkan," lanjutnya.
Hal ini tentu saja sangat mengagetkan. Bermaksud menjelaskan, Taylor pun menyanyikan sebait lirik lagu
MMMBop yang dimaksudnya.
"Salah satunya tertuang dalam lirik ini:
In an mmmbop they’re gone/ Oh yeah oh/ In an mmmbop they’re gone," ujar Taylor.
Sang adik yang dulu didaulat menjadi penabuh drum dan kini telah berusia 30 tahun, mengatakan kalau sebenarnya lagu
MMMBop diciptakan dalam nada sedih.
"Tapi kami akhirnya memutuskan untuk menyanyikannya dengan nada yang lebih riang," kata Zac.
Isaac, sang pemetik gitar yang telah berusia 35 tahun, menambahkan pernyataan Zac.
"Mungkin
MMMBop seperti lagu sedih yang riang. Kami memang terlalu banyak mendengarkan lagu R&B dan rock and roll," ujar Isaac.
Saat ini, Hanson bersaudara sudah tidak lagi bermusik. Mereka malah sedang membesarkan usaha keluarganya, yaitu merk minuman bir bernama MMMHops.
Hanson terbentuk sejak 1992. Sepanjang kariernya, mereka telah merilis sembilan album. Terakhir kali mereka merilis album bertajuk
Anthem pada 2013.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)