Little Mix Menangis Setelah Album Ke-tiganya Rilis

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2016 00:17 WIB
Selain karena proses perekamannya yang lama, Little Mix juga merasa materi album yang dirilis pada 2015 itu sangat menyebalkan.
Little Mix terbentuk pada 2011. Sama seperti One Direction, mereka terbentuk dari ajang pencarian bakat X Factor Inggris. (Ian Gavan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Girl band asal Inggris, Little Mix, mengaku kalau album ke-tiga mereka yang bertajuk Get Weird, membuat mereka depresi.

Selain karena proses perekamannya yang lama, Little Mix juga merasa materi album yang dirilis pada 2015 itu sangat menyebalkan.

"Album itu dibuat sekitar satu tahun. Kami menghabiskan banyak waktu di studio sampai kehabisan ide," kata Jesy Nelson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Kami sampai menangis ketika mendengarnya," lanjutnya.

Nelson lanjut mengisahkan, kalau ada satu lagu yang telah berkali-kali digubah namun tetap saja tidak enak didengarkan.

"Ada satu lagu yang tujuh kali direkam, tapi tidak terdengar bagus," ujar Nelson.

"Leigh-Anne (Pinnock, salah satu personel Little Mix), adalah orang yang paling berpikiran positif saat rekaman. Ia terus menyemangati kami," lanjutnya.

Walau menurut para personel Little Mix album Get Weird tidak sesuai dengan harapan, para penggemarnya tetap bersuka cita ketika mereka merilis album itu.

Perrie Edwards, salah satu personel yang pernah bertunangan dengan Zayn Malik eks One Direction, mengaku lega dengan antusiasme penggemar Little Mix.

"Saya senang mereka tetap menyukainya. Saya mungkin akan pergi berpesta untuk merayakannya," kata Edwards.

Little Mix terbentuk pada 2011. Sama seperti One Direction, mereka terbentuk dari ajang pencarian bakat X Factor Inggris.

Sejak terbentuk, mereka telah merilis tiga album, yaitu DNA (2012), Salute (2013) dan Get Weird (2015).

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER