Konser 'DDHEAR,' Konspirasi Folk Penggugah Emosi

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2016 17:24 WIB
Selain sebagai ajang pamer kemampuan, konser itu juga digelar dalam rangka perilisan album yang bertajuk Parahita.
Penampilan Dadang Pranoto Dialog Dini Hari dalam peluncuran CD dan buku Prison Songs: Nyanyian Yang Dibungkam. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kolaborasi antara Dialog Dini Hari (DDH) dengan Endah N Rhesa (EAR) menjadi kolaborasi yang patut ditunggu. Dengan tajuk DDHEAR, dua band lokal berbakat itu akan memainkan musik folk dengan aransemen yang berbeda.

Konser DDHEAR akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki enam hari lagi. 

Dalam album itu terdapat empat lagu yang terdiri dari dua lagu ciptaan DDHEAR dan masing-masing satu lagu dari Dialog Dini Hari serta Endah N Rhesa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua lagu ciptaan meraka adalah Jangan Berhenti Engkau Bernyanyi dan Terang Berpijar Harapan. Lagu lainnya adalah Wish You Were Here milik Endah N Rhesa serta lagu Temui Diri milik Dialog Dini Hari dan dinyanyikan secara medley.

Vokalis dan gitaris Dialog Dini Hari, Dadang, mengaku antusias dengan konser ini. Ia pun membocorkan sedikit konsep dari konser itu.

Pria yang juga gitaris band grunge Navicula itu menjelaskan bahwa nantinya meraka akan tampil dalam empat sesi.

"Empat sesi itu karena di setiap sesinya kita akan tampil berbeda. Berbeda secara alat musik, penampilan, aransemen dan yang peling penting emosi yang berbeda," kata Dadang saat dihungi oleh CNN Indonesia.com pada Jum'at (1/4)

Dadang melanjutkan, "Kami sangat ingin untuk memainkan emosi penonton yang hadir lewat lagu-lagu yang kami bawakan. Mulai dari emosi yang soft sampai yang kencang. Kami ingin penonton merasakan emosi dari kolaborasi kami."

Bukan hanya mendapat emosi dari penampilan musik saja, penonton juga bisa mendapatkan emosi dari rangkaian konser tersebut.

Nantinya sebelum memasuki ruangan konser akan ada pameran karya seni dari seniman dan foto-foto dari fotografer yang pernah bekerja sama dengan mereka.

"Emosi penonton sudah mulai main ketika meraka melihat karya itu. Lewat pameran dan kolaborasi ini kami ingin menunjukkan bahwa kerja sama dengan siapa saja penting. Bukan hanya sesama musisi," ujar Dadang.

Ia pun merasa sangat senang dapat berkolaborasi sampai bisa merilis album dengan Endah N Rhesa. Musisi asal Pulau Dewata itu mengaku mendapatkan banyak pelajaran dan energi baru.

Dadang pun merasa ingin mentransfer energi itu kepada orang lain, terutama pada penonton yang hadir saat konser.

Apa yang diinginkan Dadang sangat sesuai dengan nama album mereka. Kata Parahita sendiri diambil dari bahasa sansekerta yang berarti saling peduli, saling melindungi dan saling mengingatkan.

Tidak hanya membawakan lagu dalam album barunya, DDHEAR juga akan membawakan lagu lain.

Dadang mengatakan akan membawakan belasan lagu walau pun sampai saat ini mereka belum bisa memastikan jumlahnya.

Besok Lusa DDH akan mendarat di Jakarta untuk latihan bersama Endah N Rhesa dan memantapkan daftar lagu serta kostum.

"Kita juga ada tamu istimewa. Dia band asal Jakarta bergenre dengan gaya vokalis yang soulfull. Lihat saja nanti seperti apa," ujar Dadang sambil tertawa.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER