Sensasi Konser Musik DDHEAR di Gedung Pertunjukan Klasik

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua hari lagi konser kolaborasi duo folk Dialog Dini Hari (DDH) dan Endah n' Rhesa (EAR) yang diberi nama DDHEAR akan digelar. Konser yang diselenggarakan di Graha Budaya Bakti (GBB), Taman Ismail Marzuki (TIM) ini merupakan konser rilis album mereka yang bertajuk Parahita.

Direktur promotor konser G Production, Ferry Dermawan, menjelaskan alasan mengenai pemilihan tempat konser DDHEAR.

Pilihan Redaksi Prison Song; Mereka Dibungkam Namun Tetap Bernyanyi Lantang Konser 'DDHEAR,' Konspirasi Folk Penggugah Emosi Kenyamanan Menjadi Kunci Kolaborasi Antar Musisi

"Sebelumnya saya bikin acara outdoor dan indoor. Tapi saya selalu ingin ajak pecinta musik Indonesia untuk menikmati gedung pertunjukan legendaris yang selama ini ada di Jakarta," kata Ferry saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com, pada Selasa (5/4).

Ferry merasa selama ini menonton acara musik dalam gedung pertunjukan belum menjadi hal yang lumrah bagi penggemar musik Tanah Air.

Padahal menonton musik dalam gedung pertunjukan adalah pengalaman istimewa yang tidak terlupakan.

"Bagi anak-anak muda Indonesia mungkin hal seperti ini belum biasa ya. Sedangkan di Jakarta banyak gedung-gedung pertunjukan yang bisa dimanfaatkan," kata Ferry.

Ferry pun mengaku senang dengan konser musik yang belakangan ini diadakan di dalam gedung pertunjukan.

Seperti konser Efek Rumah Kaca, White Shoes and The Couples Company, Frau dan Silampukau yang juga pernah diadakan di TIM.

Konser DDHEAR merupakan konser pertama yang diselenggarakan G Prodcution di GBB.

Sebelum memilih GBB, Ferry mengajak Dialog Dini Hari dan Endah n' Rhesa untuk datang langsung ke GBB pada bulan lalu.

Lewat acara ini juga, Ferry juga ingin memberikan kesadaran penonton untuk mengapresiasi konser musik dengan membeli tiket. Menurutnya, kebiasaan itu belum menjadi budaya di Indonesia.

"Kita terbiasa didukung dengan sponsor untuk acara musik. Makanya penonton kebanyakan ingin konser yang gratis. Itu kebiasaan yang tidak baik karena memengaruhi kualitas penyelenggaraan," kata Ferry

Ia menambahkan bahwa penyelenggara dan musisi juga tidak bisa asal pasang harga. Sebelumnya, penyelenggara dan musisi harus berdiskusi untuk menentukan harga yang tepat. 

"Kalau untuk konser DDHEAR keputusan tidak semua dari saya. Saya paling kasih saran harga tiket yang aman," lanjut Ferry.

Sampai saat ini kurang lebih tiket konser DDHEAR sudah terjual sebanyak 60 persen dari seluruh kategori. Khusus untuk Kategori 3 dengan harga Rp150 ribu. 

Sebelum konser berlangsung, G Prodcution akan menjual tiket di lokasi acara.

(ard/ard)