Film Spanyol 'Julieta' Terganjal Isu Panama

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 10:47 WIB
Konferensi pers, pemutaran perdana, dan sesi pemotretan film yang seharusnya diadakan hari ini, Rabu (6/4), dibatalkan karena munculnya dokumen Panama.
Ilustrasi film. (fergregory/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Rabu (6/4) seharusnya film Julieta menggelar konferensi pers, penayangan perdana, sekaligus sesi pemotretan. Julieta dijadwalkan rilis di Spanyol, Jumat (8/4) esok.

Namun segera setelah isu Panama Papers mencuat di media, sutradara Pedro Almodovar mendadak membatalkan seluruh rencana itu.

"Karena adanya isu yang layak menjadi berita meski tidak berhubungan dengan Julieta, kami di El Deseo memutuskan membatalkan sesi pemotretan dan seluruh acara yang dijadwalkan esok," ujar rumah produksi, seperti dikutip dari The Hollywood Reporter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski konferensi pers dibatalkan, Almodovar menjamin seluruh pemain film tetap terbuka dan bersedia diwawancara pada akhir pekan ini.

Pembatalan itu berkaitan dengan disebutkannya nama Almodovar dalam Panama Papers. Nama Pedro dan saudara laki-lakinya, Agustin disebut dalam 11,5 juta dokumen bocor dari firma hukum Panama.

Dokumen itu menguak kekayaan tersembunyi para pemimpin negara, politisi, dan pesohor.

Dokumen itu menunjukkan bahwa Almodovar bersaudara memiliki perusahaan lepas pantai sejak 1991 sampai 1994, yang dikelola oleh Mossack Fonseca yang berbasis di Swiss.

Tahun itu bertepatan dengan kesuksesan sang pria 66 tahun asal Spanyol lewat filmnya, Tie Me Up, Tie Me Down. Film itu sukses mengantongi pendapatan 3,1 juta euro atau Rp46,5 miliar. Film tahun 1991, High Heels juga sukses dengan 5,2 juta euro (Rp78,1 miliar).

The Hollywood Reporter melaporkan, Agustin bertanggung jawab penuh untuk menjadikan perusahaan lepas pantai itu sebagai partner bisnis untuk perusahaan rumah produksinya.

"Sejak awal mendirikan El Deseo, Pedro dan saya membagi tanggung jawab dengan sangat jelas. Saya memegang kontrol atas semua yang berhubungan dengan manajemen bisnis dan dia berdedikasi untuk semua aspek kreatif."

Agustin yang berperan sebagai produser dalam Julieta melanjutkan, "Saya sangat menyesal atas kerugian citra publik yang diderita saudara saya, yang disebabkan oleh kekurangan pengalaman saya pada tahun-tahun awal kami menjalan bisnis keluarga ini."

Perjalanan film Julieta menuju layar lebar memang sepertinya penuh aral lintang. Sebelumnya, pada November lalu, Almodovar mengubah judul dari yang awalnya Silencio.

Itu dilakukan untuk mencegah kebingungan dari film Martin Scorsese, Silence. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER