Di Balik Penyebutan Nama Calvin Harris oleh Taylor Swift
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2016 11:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- "Untuk pertama kalinya saya punya sosok luar biasa untuk pulang ketika seluruh keriuhan telah usai dan lampu sorot berakhir. Jadi saya ingin berterima kasih pada kekasih saya, Adam untuk itu," ucap Taylor Swift dalam pidatonya di iHeart Music Awards, pada Minggu (3/4) lalu.
Pria yang belakangan ini terlibat asmara dengan sang pelantun Blank Space, menemaninya di hampir setiap acara penghargaan serta ikut liburan romantis di pantai yang dipamerkan di Instagram, memang bernama asli Adam Richard Wiles.
Namun banyak orang lebih mengenalnya dengan nama Calvin Harris. Swift memanggilnya dengan nama asli, Adam mungkin karena saat ini ia orang terdekat sang DJ terkaya asal Skotlandia itu. Harris hanya merupakan nama panggung yang dipilih.
Mengapa ia memilih nama yang jauh berbeda dari aslinya? Mengutip Digital Spy, Harris pernah mengungkapnya pada wawancara tahun 2009 dengan Shortlist. Nama itu dipilih untuk memanfaatkan ambiguitas rasial.
"Lagu pertama saya lebih ke musik soul, dan saya pikir Calvin Harris terdengar sedikit lebih ambigu secara rasial," tuturnya menjelaskan. Nama itu membuat orang-orang tidak bisa menebak apakah ia berkulit hitam atau tidak. Ternyata, nama Calvin Harris lantas mendunia.
Kesibukannya bertambah tahun-tahun ini. Ia akan hadir di beberapa kegiatan musik besar musim panas tahun ini, termasuk Wireless di London dan T In the Park di Skotlandia. Nama Calvin Harris ternyata lebih membawa untung.
Saat Swift memanggil nama asli Harris di hadapan orang banyak, apalagi itu merupakan pidato kemenangannya, internet pun bereaksi. Mengutip Independent, bukan kebiasaan Swift menyebut nama orang lain di depan umum, kecuali sangat penting baginya.
Itu seperti memberi kode bagi media untuk bertanya padanya tentang kehidupan pribadinya. Padahal, keanehan lain, biasanya Swift adalah orang yang jarang memberi konfirmasi apa pun soal kehidupan pribadinya.
Independent menyebut, itu bisa jadi sebuah sinyal bahwa Swift sudah masuk ke masa yang lebih dewasa, di mana ia merasa nyaman menyebut nama pasangannya di hadapan publik dan berbicara soal kehidupan pribadi. Itu konsekuensinya sebagai figur publik. (rsa/vga)
Pria yang belakangan ini terlibat asmara dengan sang pelantun Blank Space, menemaninya di hampir setiap acara penghargaan serta ikut liburan romantis di pantai yang dipamerkan di Instagram, memang bernama asli Adam Richard Wiles.
Namun banyak orang lebih mengenalnya dengan nama Calvin Harris. Swift memanggilnya dengan nama asli, Adam mungkin karena saat ini ia orang terdekat sang DJ terkaya asal Skotlandia itu. Harris hanya merupakan nama panggung yang dipilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagu pertama saya lebih ke musik soul, dan saya pikir Calvin Harris terdengar sedikit lebih ambigu secara rasial," tuturnya menjelaskan. Nama itu membuat orang-orang tidak bisa menebak apakah ia berkulit hitam atau tidak. Ternyata, nama Calvin Harris lantas mendunia.
Saat Swift memanggil nama asli Harris di hadapan orang banyak, apalagi itu merupakan pidato kemenangannya, internet pun bereaksi. Mengutip Independent, bukan kebiasaan Swift menyebut nama orang lain di depan umum, kecuali sangat penting baginya.
Itu seperti memberi kode bagi media untuk bertanya padanya tentang kehidupan pribadinya. Padahal, keanehan lain, biasanya Swift adalah orang yang jarang memberi konfirmasi apa pun soal kehidupan pribadinya.
Independent menyebut, itu bisa jadi sebuah sinyal bahwa Swift sudah masuk ke masa yang lebih dewasa, di mana ia merasa nyaman menyebut nama pasangannya di hadapan publik dan berbicara soal kehidupan pribadi. Itu konsekuensinya sebagai figur publik. (rsa/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK