Prestasi 'Menakutkan' Katie Holmes di Perfilman

Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi seorang ibu tunggal setelah berpisah dari Tom Cruise, membuat Katie Holmes lebih peka saat membaca All We Had. Novel populer karya Annie Weatherwax itu bercerita tentang perjalanan ibu dan anak selama tahun 2008.

Bagaimana mereka bertahan hidup selama resesi tahun itu, saling memiliki satu sama lain terlepas dari harta yang tak seberapa, menggugah minat Holmes untuk mengadaptasinya menjadi sebuah film.

Menariknya, kali ini Holmes bukan hanya menjadi bintang. Ia juga sutradara untuk film yang dirilis Jumat (15/4) lalu di Tribeca Film Festival itu. Selain Holmes, itu juga dibintangi Judy Greer, Luke Wilson, dan Richard Kind.

Pilihan Redaksi 'Mas Boy dan Warkop DKI' Jadi Senjata Hooq Lawan Netflix Sekuel 'Deadpool Jr.' di Kehidupan Ryan Reynolds Produser Slumdog Millionaire Garap Film Perdagangan Seks

"Saya tertarik untuk [memfilmkan novel] itu karena karakternya. Juga karena saya seorang ibu dan [punya hubungan] ibu-anak yang dinamis. Ini bukan berarti dekat dengan hubungan dinamis saya sendiri, tapi saya pikir 'Oke, untuk menyutradarai pertama kali, ini ruang kemudi saya,'" kata Holmes mengakui.

Prosesnya terjadi cukup cepat. Sang bintang Dawson Creek setuju untuk menyutradarai sekaligus membintangi All We Had sebelum ia berpikir lebih lanjut. "Saya menemukan buku itu dan mendapat dukungan dari agen saya, kemudian Jane [Rosenthal] memutuskan untuk memproduksinya," ia menjelaskan.

Namun membintangi sekaligus menyutradarai filmnya sendiri bukanlah perkara mudah. "Itu kerja keras," kata Holmes pada People. Beruntung, lanjutnya, ia punya tim hebat. "[Mereka] benar-benar membantu," ujarnya.

Seperti dikutip dari Contact Music, Holmes berhasil membuat bintang yang membantunya selama di film, Mark Consuelos terkesan akan aktingnya. Consuelos berperan sebagai kekasih Katie dalam film.

Saking terkesannya, ia bahkan tidak sungkan-sungkan menyebutnya Holmes seperti pahlawan super. "Ini seperti Clark Kent bolak-balik untuk Superwoman atau Wonder Woman," komentar Consuelos bercanda.

Ia melanjutkan, "Dia [Holmes] benar-benar berlari dari scene, berlari dan melihat semuanya, meyakinkan kondisinya baik. Setiap kali dia bertanya, 'Anda baik-baik saja dengan itu?' saya benar-benar terkesan."

Menurut Consuelos, menjadi pemegang kontrol sekaligus menjawab semua pertanyaan yang diinginkan semua orang dan membintangi film, adalah hal yang luar biasa.

"Ini prestasi yang 'menakutkan,' dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang baik," tuturnya.

Kesuksesan Holmes sudah "bercahaya" sejak 2003, saat ia membintangi Pieces of April sebagai perempuan muda yang menakutkan. Holmes saat itu menjadi Rita, pecandu narkoba dan alkohol, sekaligus seorang ibu tunawisma dengan satu anak remaja.

Kini, ia mengulang kembali perannya sebagai ibu, namun juga bertindak jadi sutradara. (rsa)