Peneliti: Freddie Mercury Penyanyi Terbaik di Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Queen dikenal sebagai grup band yang lagu-lagunya memiliki aransemen dahsyat. Dengarkan saja lagu Bohemian Rhapsody, We Will Rock You dan Under Pressure.

Salah satu faktor penyumbang kedahsyatan lagu-lagu Queen ialah suara sang vokalis, mendiang Freddie Mercury.

Pilihan Redaksi Selebriti yang Memperpanjang Daftar Penderita HIV Rumah Sting 'Pindah' ke Balai Lelang Christie's 'Kebudayaan Punk Hari Ini Jadi Terlalu Mainstream'

Jenis suaranya yang melengking tinggi dengan jernih mampu membuat bulu kuduk merinding.

Bagi yang masih meragukan kehebatan vokal Mercury, mungkin bisa membaca laporan ilmiah terbaru dari sekelompok peneliti dari Austria, Ceko dan Swedia.

Dalam laporan ilmiah tersebut dikatakan Mercury ialah penyanyi terbaik, karena ia mampu bernyanyi hingga empat oktaf.

Peneliti membuktikan hal tersebut setelah mendengarkan sejumlah lagu, rekaman konser dan wawancara Mercury saat masih bersama Queen.

Suara-suara Mercury kemudian digabungkan dan diukur melalui mesin pemisah tingkat suara.

Tidak hanya mampu mencapai nada tinggi, peneliti juga mengatakan Mercury melakukannya dengan stabil dan sempurna.

"Suara Mercury tercipta dengan alami melalui tenggorokan. Ia terlihat tidak kesulitan dalam melakukan hal itu," kata para peneliti, seperti dikutip dari Entertainment Weekly, pada Selasa (19/4).

Laporan ilmiah mengenai Mercury itu kini telah diterbitkan dalam bentuk jurnal yang berjudul Logopedics Phoniatrics Vocology.

Mercury, John Deacon, Brian May dan Roger Taylor, mengibarkan bendera Queen di industri musik sejak 1970. Sepanjang kariernya, Queen telah merilis sebanyak 15 album musik.

Mercury meninggal dunia akibat pengidap AIDS, pada 1991. Jasadnya bersemayam dalam damai di London, Inggris.

Enam tahun kemudian, pada 1997, Deacon memutuskan pensiun. Tinggal lah May dan Taylor, belakangan ini, berkonser dengan menggandeng Adam Lambert, runner up American Idol, sebagai vokalis.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)