Mayte Garcia, Ilham 'The Most Beautiful Girl in the World'
Vega Probo | CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2016 10:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat lagu The Most Beautiful Girl in the World dirilis pada 1995, tak sedikit orang membayangkan siapa gerangan sumber ilham sang musisi, Prince. Adakah dia sosok nyata atau khayalan?
Ternyata wanita yang dipuji Prince paling cantik di dunia itu benar-benar nyata. Dialah Mayte Garcia, yang kini tengah berduka kehilangan Prince yang disebutnya “my everything.”
“Saya tak sanggup memikirkan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya,” kata Mayte via manajernya, Gladys Gonzalez, kepada laman People, sembari memperlihatkan foto bersama Prince.
“Bagi saya, pria ini adalah segalanya. Kami memiliki keluarga. Saya merasa sangat berduka dan kehilangan,” kata wanita 42 tahun yang menjadi salah satu penari latar di tur konser Prince.
Prince dan Mayte bertemu pada 1990. Ketika itu, menurut IBT sebagaimana dikutip Inquisitr, Mayte masih remaja berusia 16 tahun, dan usia Prince sendiri dua kali lebih banyak.
Menurut Inquisitr, Prince terpikat aksi tari perut Mayte, lalu memintanya bertemu di belakang panggung usai konser. Dua tahun kemudian, Mayte bergabung, menjadi bagian konser Prince.
Diakui Mayte, Prince adalah kekasih serius pertamanya. “Saya bertemu dengannya, saya masih perawan dan belum pernah berpacaran dengan siapa pun,” aku Mayte, dikutip sebuah media Inggris.
Lebih jauh wanita asal Puerto Rico ini menegaskan Prince sebagai cinta pertamanya. “Tapi kami tak menjalin hubungan serius sebelum saya berusia 18 tahun. Dia sangat respek kepada saya.”
Pada 1996, bertepatan dengan perayaan Valentine’s Day, keduanya menikah di Minneapolis, AS. Pada tahun yang sama, pasangan ini dikaruniai seorang bayi laki-laki yang diberi nama Gregory.
Namun sayang, hidup Gregory hanya bertahan sepekan akibat menyandang Pfeiffer syndrome, kelainan yang mempengaruhi perkembangan tengkorak, juga tulang tangan dan kakinya.
Pada 2000, Prince dan Mayte bercerai. Namun cinta tak pupus begitu saja dari hati Mayte. “Saya mencintainya, dulu, kini dan selamanya. Kini, dia bersama putra kami [di akhirat].”
Mayte pernah membuat geger beberapa pekan lalu saat tepergok menjual benda berharga selama masih bersama Prince. Salah satunya, cincin pertunangan, yang menjadi inspirasi lagu Holy River.
“I called my girl and told her, I had something to give her / I asked her to marry me and she said, yes, I cried,” lantun Prince yang memberikan cincin bertatahkan berlian 2,2 karat.
Tak diketahui alasan Mayte menjual benda kenangan tersebut. Agaknya tragedi demi tragedi yang dialami selama ini, dari kehilangan anak sampai kekasih, membuatnya ingin “move on.”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)
Ternyata wanita yang dipuji Prince paling cantik di dunia itu benar-benar nyata. Dialah Mayte Garcia, yang kini tengah berduka kehilangan Prince yang disebutnya “my everything.”
“Saya tak sanggup memikirkan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan saya,” kata Mayte via manajernya, Gladys Gonzalez, kepada laman People, sembari memperlihatkan foto bersama Prince.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prince dan Mayte bertemu pada 1990. Ketika itu, menurut IBT sebagaimana dikutip Inquisitr, Mayte masih remaja berusia 16 tahun, dan usia Prince sendiri dua kali lebih banyak.
Diakui Mayte, Prince adalah kekasih serius pertamanya. “Saya bertemu dengannya, saya masih perawan dan belum pernah berpacaran dengan siapa pun,” aku Mayte, dikutip sebuah media Inggris.
Lebih jauh wanita asal Puerto Rico ini menegaskan Prince sebagai cinta pertamanya. “Tapi kami tak menjalin hubungan serius sebelum saya berusia 18 tahun. Dia sangat respek kepada saya.”
Pada 1996, bertepatan dengan perayaan Valentine’s Day, keduanya menikah di Minneapolis, AS. Pada tahun yang sama, pasangan ini dikaruniai seorang bayi laki-laki yang diberi nama Gregory.
Namun sayang, hidup Gregory hanya bertahan sepekan akibat menyandang Pfeiffer syndrome, kelainan yang mempengaruhi perkembangan tengkorak, juga tulang tangan dan kakinya.
Pada 2000, Prince dan Mayte bercerai. Namun cinta tak pupus begitu saja dari hati Mayte. “Saya mencintainya, dulu, kini dan selamanya. Kini, dia bersama putra kami [di akhirat].”
Mayte pernah membuat geger beberapa pekan lalu saat tepergok menjual benda berharga selama masih bersama Prince. Salah satunya, cincin pertunangan, yang menjadi inspirasi lagu Holy River.
“I called my girl and told her, I had something to give her / I asked her to marry me and she said, yes, I cried,” lantun Prince yang memberikan cincin bertatahkan berlian 2,2 karat.
Tak diketahui alasan Mayte menjual benda kenangan tersebut. Agaknya tragedi demi tragedi yang dialami selama ini, dari kehilangan anak sampai kekasih, membuatnya ingin “move on.”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK