Remaja Inggris Pilih Bieber atau Shakespeare?

Jakarta, CNN Indonesia -- Soal pemilihan kata-kata, pujangga lawas William Shakespeare mungkin lebih jago ketimbang penyanyi masa kini Justin Bieber. Tapi soal popularitas, terutama di mata remaja di Inggris, kondisinya berbanding terbalik.

Demikian hasil penelitian yang dilansir layanan musik streaming Deezer, baru-baru ini, yang dikepalai oleh One Poll. Penelitian ini dilakukan terhadap 1.000 remaja Inggris di rentang umur antara 18 sampai 25 tahun.

Pilihan Redaksi Kata-kata Shakespeare Diabadikan dalam Perangko Tengkorak Shakespeare Hilang? 'Shakespeare' Lebih Kecil dari Lubang Jarum

Hasil penelitian esksistensi Shakespeare pada 2016 tersebut menunjukkan bahwa 43 persen remaja di Inggris mengenal lirik karya Justin Bieber. Sedangkan hanya 38 persen saja yang mengenali tulisan karya Shakespeare.

Para remaja tidak mengenali frasa "To be or not to be" dari lakon Hamlet karya Shakespeare. Namun lebih mengenal lirik "Girlfriend, girlfriend, you could be my girlfriend" dan "Is it too late now to say sorry?" karya Bieber.

Editor musik Deezer wilayah Inggris Raya dan Irlandia Sam Lee menilai wajar hasil penelitian tersebut. Apalagi Shakespeare hidup 400 lebih dulu ketimbang Bieber. Sang pujangga mangkat di Inggris, pada 23 April 1616.

"Seperti Shakespeare, Justin Bieber menjadi salah satu tokoh terkenal pada masanya. Eksistensi Bieber membuat orang-orang mengetahui lirik 'Baby, baby, baby, oh' daripada kisah Romeo dan Juliet," kata Lee, dikutip NME.

Tahun ini, 400 tahun Shakespeare mangkat diperingati dan dirayakan para pencintanya di dunia dengan berbagai cara, dari survei, pameran, pertunjukan, pemutaran film, diskusi. Salah satunya oleh lembaga konsorsium Shakespeare 400.

Menurut Direktur Akademis Shakespeare 400 dan Direktur London Shakespeare Centre Profesor Gordon McMullan, berbagai acara tersebut digelar sebagai wujud kontribusi untuk menandai inspirasi kreatif Shakespeare yang abadi.

(vga/vga)