Morrissey Kenang Prince Sebagai Sesama Penyayang Binatang

Jakarta, CNN Indonesia -- Perasaan haru masih menyelemuti benak sejumlah musisi dunia setelah musisi legendaris, Prince, meninggal dunia pada Kamis (21/4).

Prince meninggal dunia di usianya yang ke-57 tahun. Meski jasadnya sudah dikremasi, namun proses penyelidikan atas kematian mendadaknya masih berjalan.

Salah satu rekan musisi Prince, Morrissey, menyampaikan ucapan dukanya melalui tulisan di situs resminya, True To You.

Dalam tulisannya, Morrissey tidak hanya mengapresiasi Prince sebagai musisi, namun juga pecinta hewan dan penganut gaya hidup vegan.

"Tidak ada yang menyebutkan kalau Prince ialah seorang pecinta hewan dan penganut gaya hidup vegan. Semua pemberitaan hanya mengatakan kalau dunia kehilangan seorang legenda musik," tulis Morrissey.

"Prince bahkan lebih berwibawa dibandingkan Ratu Elizabeth II," lanjutnya.

Senada dengan Morrissey, kelompok perlindungan hewan, PETA, juga menulis ucapan dukanya.

"Prince ada pecinta hewan. Ia mengatakan kalau kasih sayang haruslah tanpa batas," tulis PETA, seperti yang dikutip dari NME pada Minggu (24/4).

Salah satu bentuk dukungan Prince terhadap PETA ialah sumbangan lagu berjudul Animal Kingdom ketika kelompok itu merayakan ulang tahun yang ke-20.

Dalam lagu tersebut, tertulis lirik yang menegaskan betapa pentingnya mencintai hewan dengan tidak menyiksa mereka selama hidup.

Sebelumnya, Steve Wonder juga mengaku merasa kehilangan sosok Prince ketika diwawancara oleh CNN.

Wonder mengatakan kalau Prince ialah musisi yang bertanggungjawab dengan karier dan kehidupannya.

Ketika ditanya apakah Wonder akan memainkan lagu Prince di stasiun televisi, ia mengaku belum memiliki jawaban, karena masih merasa kehilangan.

"Saya masih berduka, mungkin saya akan menangis jika diminta menyanyikan lagunya," kata Wonder.

"Tapi ia patut dikenang, karena keberaniannya sangat menginspirasi," lanjutnya.

(ard/ard)