ULASAN FILM
Gereget Cinta dan Rangga yang Terpisah Ratusan Purnama
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 28 Apr 2016 10:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Percintaan Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sejak keduanya masih di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2002 harus terpisah oleh jarak. Di akhir film Mira Lesmana itu, Rangga meninggalkan Cinta ke Amerika, menyisakan sepenggal puisi.
Janjinya, Rangga akan kembali dalam satu purnama. Namun Rangga baru kembali setelah ratusan purnama berlalu. Selama ratusan hari itu, Cinta menunggu tanpa kepastian, sampai memutuskan memerangi rasa rindu yang terus merayap di hatinya dengan membenci Rangga.
Sahabat-sahabat Cinta yang mewarnai film Ada Apa dengan Cinta? pertama masih menjadi bumbu menarik dalam film ke-dua yang dirilis setelah 14 tahun berlalu. Karmen (Adinia wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Prescillia) masih membuat Cinta tertawa, minus Alya (Ladya Cheryl) yang harus melanjutkan sekolah di luar negeri.
Kekompakan geng Cinta tetap terlihat dari senyum maupun air mata mereka. Penonton AADC pertama yang kembali ke bioskop pasti bisa mengenali sifat dan karakter mereka yang masih sama seperti saat SMA. Karmen yang galak dan tomboi, Maura yang santai dan perfeksionis, Milly dengan sifat polos, serta Cinta sendiri yang hampir selalu bimbang.
Kebimbangan itu makin terlihat jelas saat ia kembali bertemu Rangga. Sifat Rangga yang masih sama, dingin dan cuek, membuat Cinta makin galau. Dari pertemuan tak direncana itu, keduanya kembali mengingat rasa cinta.
Entah apa yang merasuki tubuh Rangga sehingga ia berani menampakkan muka di hadapan Cinta setelah ditelan purnama. Entah apa pula yang merasuki tubuh Cinta sehingga mau kembali bertemu Rangga walau didasari rasa benci di dasar hatinya yang sangat besar.
Padahal, kondisi keduanya kini tak lagi sama.
Tidak jauh berbeda dengan 14 tahun lalu, pertemuan mereka dilatari puisi-puisi romantis dan lagu-lagu cinta. Percakapan mereka yang menggunakan bahasa semi formal pun tak asing terdengar. Suara nada bicara yang tegas dan cepat juga masih ada.
Mendengarkan kedua hal itu, seperti melihat mereka kembali memakai celana dan rok abu-abu. Gerak-gerik mereka tak terlalu berbeda dengan AADC 1. Hal itu membuat film AADC 2 menjadi film lanjutan yang dibuat benar-benar terikat dengan AADC 1.
Jika menonton AADC 1, ada beberapa hal yang bisa diprediksi dari film itu, terutama dari sifat Rangga dan Cinta yang masih kental seperti masa lalu. Namun Mira juga tak alpa memberi kebaruan yang tak disangka, tapi justru membuat kisah cinta keduanya makin gereget.
Dengan cerdas Mira juga tidak terlalu memberikan detail yang terlalu gamblang, namun bisa membuat penonton mengerti tanpa harus bertele-tele. Itu membuat romansa Rangga dan Cinta lebih realistis dan dewasa, tak lagi seperti drama SMA.
Perpindahan kamera ke kamera dalam AADC 2 terkadang terasa aneh, namun itu sama sekali tidak mengganggu jalan cerita. Rangga dan Cinta, diramaikan Milly, Karmen, dan Maura masih layak ditonton bagi generasi sekarang maupun penonton masa lalu yang ingin reuni.
Film ini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (28/4). Selain Indonesia, secara serentak AADC 2 juga tayang di Bruneidarussalam dan Malaysia.
[Gambas:Youtube] (rsa)
Janjinya, Rangga akan kembali dalam satu purnama. Namun Rangga baru kembali setelah ratusan purnama berlalu. Selama ratusan hari itu, Cinta menunggu tanpa kepastian, sampai memutuskan memerangi rasa rindu yang terus merayap di hatinya dengan membenci Rangga.
Sahabat-sahabat Cinta yang mewarnai film Ada Apa dengan Cinta? pertama masih menjadi bumbu menarik dalam film ke-dua yang dirilis setelah 14 tahun berlalu. Karmen (Adinia wirasti), Maura (Titi Kamal), dan Milly (Sissy Prescillia) masih membuat Cinta tertawa, minus Alya (Ladya Cheryl) yang harus melanjutkan sekolah di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kondisi keduanya kini tak lagi sama.
Tidak jauh berbeda dengan 14 tahun lalu, pertemuan mereka dilatari puisi-puisi romantis dan lagu-lagu cinta. Percakapan mereka yang menggunakan bahasa semi formal pun tak asing terdengar. Suara nada bicara yang tegas dan cepat juga masih ada.
Mendengarkan kedua hal itu, seperti melihat mereka kembali memakai celana dan rok abu-abu. Gerak-gerik mereka tak terlalu berbeda dengan AADC 1. Hal itu membuat film AADC 2 menjadi film lanjutan yang dibuat benar-benar terikat dengan AADC 1.
Jika menonton AADC 1, ada beberapa hal yang bisa diprediksi dari film itu, terutama dari sifat Rangga dan Cinta yang masih kental seperti masa lalu. Namun Mira juga tak alpa memberi kebaruan yang tak disangka, tapi justru membuat kisah cinta keduanya makin gereget.
Dengan cerdas Mira juga tidak terlalu memberikan detail yang terlalu gamblang, namun bisa membuat penonton mengerti tanpa harus bertele-tele. Itu membuat romansa Rangga dan Cinta lebih realistis dan dewasa, tak lagi seperti drama SMA.
Perpindahan kamera ke kamera dalam AADC 2 terkadang terasa aneh, namun itu sama sekali tidak mengganggu jalan cerita. Rangga dan Cinta, diramaikan Milly, Karmen, dan Maura masih layak ditonton bagi generasi sekarang maupun penonton masa lalu yang ingin reuni.
Film ini dapat disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (28/4). Selain Indonesia, secara serentak AADC 2 juga tayang di Bruneidarussalam dan Malaysia.
[Gambas:Youtube] (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK