Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tak kenal dengan Adele? Rasanya hampir semua orang mengenal pelantun
Someone Like You itu.
Adele memang tidak selangsing Katy Perry atau Taylor Swift, tapi kemampuan vokalnya mampu menghipnotis penggemar musik di dunia.
Sejak kecil Adele sudah memiliki kecintaan terhadap musik. Lahir dengan nama Adele Laurie Blue Adkin di Totenham pada 5 Mei 1988, ia sudah mulai bernyanyi sejak usia empat tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri dari Penny Adkins dan Mark Evans ini pertama kali terobsesi dengan musik setelah mengenal Spice Girls.
Adele sempat mengatakan bahwa merekalah yang menjadi inspirasinya untuk bermusik hingga saat ini.
Tujuh tahun kemudian, Adele dan ibunya pindah ke West NorWood di London Selatan. Tempat itu menjadi saksi bisu Adele dalam mengembangkan karier bermusiknya.
Di sana, saat masih berusia 16 tahun, Adele merekam lagu
Hometown Glory yang ia karang sendiri.
Semasa sekolah di Brit School, Adele kembali merekam tiga demo lagu untuk proyek kelasnya dan menyebarkannya kepada temannya.
Lagu itu menjadi perbincangan, setelah temannya mengunggah karyanya ke situs MySpace. Dengan unggahan itu, Adele mendapat panggilan dari label musik XL Recordings.
Adele lalu menandatangani kontrak rekaman pada September 2006.
Bersama XL Recordings, ia merilis album perdana bertajuk
19, judul yang sesuai dengan umurnya. Album itu berhasil mengantarkan Adele ke panggung musik dunia.
Satu tahun kemudian ia berhasil meraih dua piala dari ajang penghargaan musik Grammy Awards atas nominasi
Pendatang Baru Terbaik dan
Penampilan Vokal Pop Terbaik.
Adele kembali merilis album bertajuk
21 pada 2011. Single
Rolling in the Deep berhasil menduduki peringat teratas tangga lagu di delapan negara.
Bahkan lagu ini telah terjual sebanyak 4,5 juta kopi secara digital hanya di Amerika Serikat.
Tak berhenti di situ, single kedua yang bertajuk
Someone Like You juga berhasil membuat Adele dicintai banyak orang.
Terhitung, album
21 telah terjual sebanyak 208.000 kopi dalam minggu pertama dan menjadi album dengan penjualan terlaris dalam lima tahun.
Berkat album itu pun Adele kembali meraih Grammy. Saat itu ia memborong piala Grammy atas enam kategori.
Pencapaian itu membuat dirinya berada sejajar dengan Beyonce, yang juga menjadi penyanyi wanita dengan raihan piala Grammy terbanyak.
Di penghujung tahun lalu, Adele kembali merilis album ketiga bertajuk
25. Album ini dirilis dalam jangka waktu yang lebih lama dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena diduga ia mengalami masalah kesehatan tenggorokan.
Album
25 merupakan album terakhir yang ia beri tajuk sesuai umurnya. Sebelum album itu rilis, Adele lebih dulu merilis single bertajuk
Hello.Tak disangka video musik lagu itu telah ditonton sebanyak 27,7 juta kali di situs Youtube pada satu hari pertama setelah dirilis.
Pencapaian itu memecah rekor Vevo, yang sebelumnya dicapai oleh Taylor Swift lewat video musik
Bad Blood yang telah ditonton sebanyak 20,1 juta kali.
Saat ini Adele telah menikah dan memiliki anak. Belum ada tanda-tanda Adele akan pensiun dari karier bermusiknya.
Apa yang telah diraih Adele juga membuktikan bahwa penampilan fisik bisa diakali oleh bakat.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)