Jakarta, CNN Indonesia -- Band alternatif rock asal Amerika, Pearl Jam, akan berkolaborasi dengan Beyonce untuk merilis lagu-lagu milik musisi lain.
Lagu yang aransemennya digubah kembali itu akan dirilis dalam acara Pearl Jam yang bertajuk
Ten Club Holiday Single.Acara tersebut diselenggarakan setahun sekali dalam rangka perayaan ulang tahun klub penggemar Pearl Jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolaborasi Pearl Jam dan Beyonce akan tertuang dalam lagu milik Bob Marley yang bertajuk
Redemption Song.Lagu itu direkam secara langsung dalam acara Global Citizen Festival yang telah diselenggarakan di New York pada September 2015.
Vokalis Coldplay, Chris Martin, merupakan penggagas acara musik tersebut.
Selain lagu musisi lain, album kompilasi itu juga berisikan lagu baru karya Beyonce dan Pearl Jam.
Pearl Jam memilih lagu
Wishing Well untuk dirilis. Lagu yang direkam pada 1991 itu belum pernah diperdengarkan sebelumnya.
Sedangkan Beyonce memilih lagu
Formation. Lagu yang pertama kali dibawakan dalam ajang olahraga Super Bowl 2016 itu juga masuk dalam album barunya yang bertajuk
Lemonade.Bagi Beyonce, menyanyikan lagu dari musisi lain bukanlah hal baru.
Dalam album barunya, Beyonce telah menyanyikan ulang lagu dari musisi lain. Diantaranya adalah
Freedom milik Kendrick Lamar,
Forward milik James Blake dan
Don't Hurt Yourself milik Jack White.
Pearl Jam terbentuk pada 1990. Band ini beranggotakan Eddie Vedder, Mike McCready, Stone Gossard, Jeff Ament dan Matt Cameron.
Sejak pertama kali terbentuk mereka telah merilis sepuluh album studio.
Selain bermusik, band ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka tidak malu-malu dalam mendukung langkah pemerintah yang berpihak kepada kerakyatan.
Tidak jarang, mereka memberi kritik untuk pemerintah, salah satunya kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush.
Karena kecewa dengan kebijakan perang Bush, Pearl Jam mengarang lagu
Bu$hleaguer dan
World Wide Suicide.[Gambas:Youtube] (ard/ard)