Kolaborasi Pearl Jam dan Beyonce dalam Album Kompilasi

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2016 04:55 WIB
Kolaborasi musik Pearl Jam dan Beyonce akan tertuang dalam lagu milik Bob Marley bertajuk Redemption Song.
Eddie Vedder, vokalis Pearl Jam. (Getty Images/Samir Hussein)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band alternatif rock asal Amerika, Pearl Jam, akan berkolaborasi dengan Beyonce untuk merilis lagu-lagu milik musisi lain.

Lagu yang aransemennya digubah kembali itu akan dirilis dalam acara Pearl Jam yang bertajuk Ten Club Holiday Single.

Acara tersebut diselenggarakan setahun sekali dalam rangka perayaan ulang tahun klub penggemar Pearl Jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi Pearl Jam dan Beyonce akan tertuang dalam lagu milik Bob Marley yang bertajuk Redemption Song.

Lagu itu direkam secara langsung dalam acara Global Citizen Festival yang telah diselenggarakan di New York pada September 2015.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, merupakan penggagas acara musik tersebut.

Selain lagu musisi lain, album kompilasi itu juga berisikan lagu baru karya Beyonce dan Pearl Jam.

Pearl Jam memilih lagu Wishing Well untuk dirilis. Lagu yang direkam pada 1991 itu belum pernah diperdengarkan sebelumnya.

Sedangkan Beyonce memilih lagu Formation. Lagu yang pertama kali dibawakan dalam ajang olahraga Super Bowl 2016 itu juga masuk dalam album barunya yang bertajuk Lemonade.

Bagi Beyonce, menyanyikan lagu dari musisi lain bukanlah hal baru.

Dalam album barunya, Beyonce telah menyanyikan ulang lagu dari musisi lain. Diantaranya adalah Freedom milik Kendrick Lamar, Forward milik James Blake dan Don't Hurt Yourself milik Jack White.

Pearl Jam terbentuk pada 1990. Band ini beranggotakan Eddie Vedder, Mike McCready, Stone Gossard, Jeff Ament dan Matt Cameron.

Sejak pertama kali terbentuk mereka telah merilis sepuluh album studio.

Selain bermusik, band ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Mereka tidak malu-malu dalam mendukung langkah pemerintah yang berpihak kepada kerakyatan.

Tidak jarang, mereka memberi kritik untuk pemerintah, salah satunya kepada Presiden Amerika Serikat George W. Bush.

Karena kecewa dengan kebijakan perang Bush, Pearl Jam mengarang lagu Bu$hleaguer dan World Wide Suicide.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER