Meme John Cho Tiba-tiba Merajai Hollywood
Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 06:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah aktor John Yohan Cho mendadak beredar di banyak meme poster film Hollywood, dari Avengers, Me Before You, Jurrasic World, Mission Impossible: Rogue Nation, sampai James Bond: Spectre.
CNN mengabarkan, meramainya tagar #StarringJohnCho di media sosial tak sekadar membuktikan kecintaan penggemar pada sang bintang seri film Harold & Kumar, juga kelihaian mereka menggunakan Photoshop.
Sang kreator, sebagaimana dikutip CNN, mengaku sengaja membikin sederet meme berwajah Cho untuk memperlihatkan begini lah jadinya bila sebagian besar film blockbuster Hollywood diperankan oleh aktor Asia.
Meme tersebut memperlihatkan “peran” Cho yang bervariasi di berbagai film, dari pria romantis, jagoan, sampai berandal. Selama ini, pemeran utama film-film Hollywood maupun Eropa didominasi aktor kulit putih.
Aksi sang kreator meme juga dipicu kontroversi “pemutihan” Asia oleh Hollywood. Tak sedikit karakter Asia diperankan aktor kulit putih, seperti Emma Stone sebagai Allison Ng di Aloha, juga Scarlett Johansson sebagai Motoko Kusanagi di Ghost in the Shell dan Tilda Swinton sebagai pribumi Tibet di Dr. Strange.
Siapa gerangan kreator meme bertagar #StarringJohnCho? Menurut New York Times, dia tak lain William Yu. Pria berusia 25 tahun yang bekerja sebagai digital strategist di New York, AS, ini baru mengkreasikan website-nya pada Kamis (5/5).
Sejak itu, meme kreasinya beredar luas di jagat maya. Ada pula alasan lain Yu membuat meme tersebut lantaran Asia-Amerika seolah terlupakan saat merebak isu #OscarsSoWhite yang beberapa waktu lalu menggempur Hollywood.
“Ini boleh dikatakan argumen dua sisi, kata Yu dalam sebuah wawancara, dikutip New York Times. “[Sebelumnya] sempat beredar isu putih, lalu isu Afrika-Amerika.” Kini, Yu pun mengembuskan isu Asia-Amerika lewat meme kreasinya.
Yu makin antusias membuat meme setelah membaca hasil riset di Ralph J. Bunche Center for African American Studies di University of California, Los Angeles. Riset itu menyebutkan keberagaman ras di film menuai lebih banyak keuntungan.
“Hasil riset tersebut membuat saya berpikir, ‘Benarkah, lalu mengapa kita tak pernah melihat faktanya?’” kata Yu. “Jika mereka [Hollywood] tidak memilih keberagaman, mari kita tunjukkan begini lah jika Hollywood melakukannya.”
Saat melakukan Photoshop pada wajah Cho untuk karakter Captain America di poster Avengers, Yu tersadar, “Agaknya lumrah saja bagi seseorang [Asia] menerima peran [superhero] itu.” Namun ada juga netizen yang tak menganggap aksi Yu lumrah.
Sebagian netizen malah menuding Yu bersikap rasialis. Yu pun berkilah, “Saya sudah mengalami rasialisme, dan di kehidupan profesional, saya selalu berusaha menerima peran yang bukannya menjatuhkan parameter stereotipe Asia.”
Sementara itu, Cho sendiri tampak santai-santai saja menyadari dirinya dijadikan meme di banyak poster film Hollywood. Pada Selasa kemarin (10/5), ia mencuitkan tagar #StarringJohnCho via Twitter lengkap dengan emoticon berbentuk hati merah.
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
CNN mengabarkan, meramainya tagar #StarringJohnCho di media sosial tak sekadar membuktikan kecintaan penggemar pada sang bintang seri film Harold & Kumar, juga kelihaian mereka menggunakan Photoshop.
Sang kreator, sebagaimana dikutip CNN, mengaku sengaja membikin sederet meme berwajah Cho untuk memperlihatkan begini lah jadinya bila sebagian besar film blockbuster Hollywood diperankan oleh aktor Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Menonton 'Captain America 3' Ibarat Bercinta |
Aksi sang kreator meme juga dipicu kontroversi “pemutihan” Asia oleh Hollywood. Tak sedikit karakter Asia diperankan aktor kulit putih, seperti Emma Stone sebagai Allison Ng di Aloha, juga Scarlett Johansson sebagai Motoko Kusanagi di Ghost in the Shell dan Tilda Swinton sebagai pribumi Tibet di Dr. Strange.
Siapa gerangan kreator meme bertagar #StarringJohnCho? Menurut New York Times, dia tak lain William Yu. Pria berusia 25 tahun yang bekerja sebagai digital strategist di New York, AS, ini baru mengkreasikan website-nya pada Kamis (5/5).
“Ini boleh dikatakan argumen dua sisi, kata Yu dalam sebuah wawancara, dikutip New York Times. “[Sebelumnya] sempat beredar isu putih, lalu isu Afrika-Amerika.” Kini, Yu pun mengembuskan isu Asia-Amerika lewat meme kreasinya.
Lihat juga:Festival Film Cannes di Tengah Risiko Teror |
Yu makin antusias membuat meme setelah membaca hasil riset di Ralph J. Bunche Center for African American Studies di University of California, Los Angeles. Riset itu menyebutkan keberagaman ras di film menuai lebih banyak keuntungan.
“Hasil riset tersebut membuat saya berpikir, ‘Benarkah, lalu mengapa kita tak pernah melihat faktanya?’” kata Yu. “Jika mereka [Hollywood] tidak memilih keberagaman, mari kita tunjukkan begini lah jika Hollywood melakukannya.”
Saat melakukan Photoshop pada wajah Cho untuk karakter Captain America di poster Avengers, Yu tersadar, “Agaknya lumrah saja bagi seseorang [Asia] menerima peran [superhero] itu.” Namun ada juga netizen yang tak menganggap aksi Yu lumrah.
Sebagian netizen malah menuding Yu bersikap rasialis. Yu pun berkilah, “Saya sudah mengalami rasialisme, dan di kehidupan profesional, saya selalu berusaha menerima peran yang bukannya menjatuhkan parameter stereotipe Asia.”
Sementara itu, Cho sendiri tampak santai-santai saja menyadari dirinya dijadikan meme di banyak poster film Hollywood. Pada Selasa kemarin (10/5), ia mencuitkan tagar #StarringJohnCho via Twitter lengkap dengan emoticon berbentuk hati merah.
[Gambas:Youtube]
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK