Jakarta, CNN Indonesia -- Baru saja menuntaskan tur konser keliling Australia dan Selandia Baru, Temper Trap langsung terbang ke Indonesia untuk mempromosikan aksi berikutnya, pada 13-14 Agustus 2016.
Kepada awak media massa di Jakarta, kemarin (11/5), dua personelnya, Dougy Mandagi (vokal) dan Joseph Greer (gitar/keyboard) menyatakan siap memeriahkan acara We The Fest (WTF).
Acara yang diselenggarakan oleh Ismaya Live itu berlokasi di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta. Selain Temper Trap, ada 23 penampil lain, termasuk Mark Ronson dan Barasuara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari lagi, Dougy dkk bakal terbang ke Inggris untuk memeriahkan sesi Amazon Front Row Live: The Secret Show yang merupakan bagian dari acara The Great Escape di Brighton, pada Sabtu (21/5).
“
UK! See you at Great Escape in Brighton next week at @AmazonMusicUK's #SecretShow. Sign up: https://TheTT.lnk.to/TGE16FA.” Demikian bunyi cuitan akun Twitter
@thetempertrap.
Ini merupakan kali ke-dua Temper Trap tampil di The Great Escape, setelah sebelumnya pada 2012. Bakal ada bocoran lagu dari album musik terbaru
Thick As Thieves yang siap dirilis pada 10 Juni.
Sebagai “pemanasan” menjelang The Great Escape, juga We The Fest, Dougy dan Joseph menggelar konser kecil-kecilan di hadapan awak media massa di Blowfish, Jakarta, pada Rabu (11/5).
Sekalipun tanpa Jonathan Aherne (bass) dan Toby Dundas (drum), aksi Dougy dan Joseph tetap memikat kala memainkan gitar akustik. Drum dan bass dibunyikan melalui peranti lunak laptop.
"Selamat siang Jakarta. Terima kasih yang sudah hadir di acara ini," kata Dougy, yang sangat lancar berbicara bahasa Indonesia. Maklum, sang vokalis memang keturunan Manado, Sulawesi Utara.
Lagu
The Sea is Calling dari album musik ke-dua,
The Temper Trap (2012), pun mengalun. Lalu, disusul
Love Lost,
single ke-empat dari album musik debut
Conditions (2009).
Jika dibandingkan,
Love Lost tak kalah manis dengan
Sweet Disposition, lagu andalan The Temper Trap. Para penonton yang terdiri dari awak media massa pun ikut bernyanyi bersama Dougy.
"Lagu selanjutnya lagu yang terdapat di album terbaru kami. Judulnya
Thick as Thieves," kata Dougy. Wah, benar-benar kejutan, publik Jakarta mendapat bocoran lebih dulu ketimbang Brighton.
Sebelum menyanyikan
Thick as Thieves, Dougy menyapa penonton, sementara Joseph mengutak-atik laptop agar bunyi-bunyian dari peranti lunak seirama dengan petikan gitar dan pekikan vokalis.
Selanjutnya, mereka langsung menyanyikan
Fall Together, single pertama di album musik
Thick as Thieves. Lagu itu sudah dirilis lebih dulu pada 14 April 2016 lalu.
Album musik terbaru ini merupakan karya ke-tiga mereka. Butuh empat tahun untuk dapat membuat materi yang cukup menjadi kelanjutan dari album musik sebelumnya yang dirilis pada 2012.
"Waku empat tahun itu kami habiskan untuk menulis lirik lagu. Waktu itu merupakan waktu yang lebih lama dari biasanya," kata Joseph.
Thick as Thieves jadi pengobat rindu bagi para penggemar.
 Konferensi pers We The Fest 2016 bersama The Tamper Trap di Blowfish, Jakarta, pada Rabu (11/5). (CNN Indonesia/M Andika Putra) |
Temper Trap di We The FestNama The Temper Trap muncul dalam line up We The Fest (WTF) fase ke-dua. Dougy mengaku tertarik untuk tampil di Indonesia yang juga merupakan rumah baginya.
Sebelumnya, mereka sudah pernah tampil di Indonesia pada tahun 2013. Saat itu mereka menjadi band pembuka sebelum tampil. Dougy menjelaskan perasaan saat ia tampil di Jakarta kala itu.
"Waktu itu kami tampil dihadapan penggemar Blur. Tapi nanti di WTF, kami akan tampil di depan penggemar Temper Trap," kata Dougy, saat konferensi pers WTF.
Kedatangan mereka ke WTF pun merupakan bagian dari tur dunia album terbaru mereka. Sebelumnya mereka sudah tampil di Melbourne, Sydney dan Selandia Baru untuk membuka tur.
"Kami sangat tertarik untuk tampil di Indonesia. Penampilan kami di WTF menjadi menarik karena itu bagian dari tur album terbaru kami," kata Joesph.
Setelah tampil di WTF pada 14 Agustus, mereka langsung terbang ke Austria untuk tampil pada 19 Agustus. Selanjutnya, tampil di Eropa dengan menutup tur konser di Jerman pada 11 September.
[Gambas:Youtube] (vga/vga)