Jakarta, CNN Indonesia -- Telah bermusik sejak 1991 dan dinobatkan sebagai legenda Britpop membuat band Oasis dianggap layak untuk membuat film dokumenter.
Band yang dimotori oleh dua kakak beradik yang kerap bertengkar, Liam Gallagher dan Noel Gallagher, ini berencana merilis film dokumenternya dengan tajuk
Supersonic.
Nama itu diambil dari judul single perdana Oasis yang berjudul
Supersonic pada 1994.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijadwalkan, film
Supersonic akan dirilis pada Oktober mendatang.
Sama seperti film dokumenter musisi legendaris lainnya, film Supersonic akan berisi wawancara mendalam dengan seluruh personel dan kerabat Oasis.
Yang membuat menarik, film ini akan menceritakan bagaimana hubungan Liam dan Noel dari sepakat membentuk hingga membubarkan band.
Film
Supersonic diproduksi oleh tim yang sebelumnya telah memproduksi dengan apik film
Amy.Film dokumenter tentang mendiang Amy Winehouse itu berhasil meraih penghargaan Academy Awards 2015.
James Gay Reed dan Asif Kapadia akan duduk di bangku produser, sementara Mat Whitecross akan menjadi sutradara.
Whitecross dikenal sebagai sutradara beberapa video musik Coldplay dan film
Spike Island.Mengenai film
Supersonic, baik Noel dan Liam sudah angkat bicara. Pria yang kini sudah berkepala empat itu mengaku puas dengan hasil film mengenai bandnya itu.
"Kami besar dari energi penonton. Semuanya terasa dalam film ini," kata Noel, menurut keterangan resmi yang dikutip dari
NME pada Minggu (15/5).
"Saya menyukai setiap menit dalam film ini," kata Liam.
Oasis berpisah pada 2009, namun rumor yang beredar mengatakan kalau band ini akan kembali reuni.
Meski demikian, ketika ditawari tampil dalam Festival Glastonbury 2016, mereka enggan melakukan reuni karena tidak mendapat bayaran yang pantas.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)