Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Marvel membuat
gimmick-gimmick seru, termasuk membagi Avengers menjadi dua tim yang seakan juga berkompetisi di dunia nyata, sama sekali tidak merugikan.
Film terbaru mereka,
Captain America: Civil War baru saja disebut sebagai tontonan terlaris tahun ini. Penghasilan global film itu nyaris menyentuh angka US$1 miliar, tepatnya US$981,9 juta, dikutip dari Digital Spy.
Itu membuatnya jadi film berpenghasilan terbanyak tahun ini secara internasional, mengalahkan
Zootopia yang pendapatannya dari seluruh dunia mencapai US$971,9 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat ke-tiga, ada
The Jungle Book yang penghasilan globalnya sebesar US$831 juta.
Sementara film pahlawan super lain yang menjadi pesaing
Captain America: Civil War, Batman v Superman: Dawn of Justice hanya meraup US$870,1 juta dari seluruh dunia. Film Warner Bros itu memang hujan kritik negatif.
Captain America: Civil War bisa disebut juga sebagai film tercepat yang mampu meraih hampir US$1 miliar. Film itu baru dirilis 6 Mei lalu di Hollywood, sementara di beberapa negara Asia termasuk Indonesia sudah bisa ditonton sejak akhir April. Asia menjadi salah satu pasar terbesar film-film semacam itu.
Apalagi dalam promosinya, Marvel membawa pemeran Captain America, Chris Evans dan timnya termasuk sutradara Joe Russo lebih dekat ke masyarakat Asia. Itu membuat penonton lebih tersentuh dan tertarik.
Captain America: Civil War merupakan film ke-25 sepanjang masa yang berhasil mendobrak angka US$1 miliar. Film Marvel yang punya riwayat sama:
The Avengers (US$1,5 miliar),
Avengers: Age of Ultron (US$1,4 miliar), dan
Iron Man 3 (US$1,2 miliar).
Yang menarik dari rekor tahun ini, dari peringkat pertama sampai ke-tiga ada hubungannya dengan Disney. Captain America: Civil War digarap Marvel bersama Disney, yang juga mendistribusikannya.
Zootopia dan
The Jungle Book juga merupakan film animasi berkualitas dari Disney.
(rsa)