Jakarta, CNN Indonesia -- Kanye West ditimpa kabar buruk. Studio rapper asal Amerika di Calabasas, California dirampok pada Senin (23/5) malam. Akibat perampokan tersebut, Kanye mengalami kerugian sebesar US$ 20 ribu atau Rp272 juta.
Mengutip NME, pencuri membuka paksa pintu studio Kanye dan mengambil sejumlah laptop dan komputer yang bernilai ribuan dolar. Kejadian itu baru diketahui keesokan paginya dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Seorang karyawan yang bekerja di studio itulah yang pertama kali mengetahui ada pembobolan. Ia melihat pintunya terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, sejumlah peralatan yang diambil telah dipasang teknologi keamanan yang canggih, sehingga seluruh data dalam laptop dan komputer tidak bisa diakses atau dicuri. Dilaporkan barang-barang pun telah diganti.
Tidak ada detail lebih jelas soal kerugian lain.
Saat perampokan terjadi, Kanye sedang berada di London. Pria 38 tahun itu baru akan kembali ke Los Angeles Selasa berikutnya.
Diberitakan TMZ, pihak kepolisian menduga perampokan itu dilakukan oleh seseorang yang mengenal baik Kanye dan studionya. Namun, polisi belum memiliki tersangka.
Ini bukan kali pertama sang suami Kim Kardashian menjadi korban pencurian. Pada 2012, rumah Kanye di Los Angeles juga pernah dibobol perampok. Saat kejadian tersebut, Kanye tengah konser di Birmingham, Inggris.
(rsa)