Kontestan Belia Bikin Geger 'America's Got Talent'

Jakarta, CNN Indonesia -- Tampil polos tanpa dandanan, rambut dikepang dan busana kasual, namun Laura Bretan mampu memukau para juri serta penonton America's Got Talent (AGT). Tak hanya itu, ia juga meraih tiket emas menuju babak berikut!

Semula, gadis belia 13 tahun ini tampak gugup dan malu-malu di atas panggung acara adu bakat AGT musim ke-sebelas pada Selasa (31/5) lalu. Kepada keempat juri, Simon Cowell, Mel B, Heidi Klum, dan Howie Mandel, ia pun mengaku gugup.

Dalam rekaman video AGT yang diunggah di akun YouTube-nya, Laura semakin gugup lantaran dua kontestan sebelumnya menerima kritikan pedas dari Simon yang dikenal sebagai "juri killer." Howie pun berusaha untuk menenangkannya.

Pilihan Redaksi Glastonbury beri Salut untuk Mendiang Para Musisi Panitia Glastonbury Siap Gelar Festival Baru Inikah Akhir Kisah Cinta Taylor Swift dan Calvin Harris?

“Yang harus kamu lakukan hanyalah tampil dan menyanyikan lagu yang sudah kamu pilih,” ujar sang aktor, komedian dan pemandu acara televisi asal Kanada. Lalu, Laura pun mulai membuka mulutnya, menyanyikan lagu opera Nessun Dorma.

Tak disangka, di balik penampilan polosnya, vokal Laura sangat membahana, mampu mencapai nada-nada tertinggi. Para juri dan penonton pun tertegun, seolah tak percaya kontestan yang bernyanyi di atas panggung adalah gadis belia 13 tahun.

Suara Laura tak hanya membahana, juga menggetarkan kalbu. Tak sedikit penonton menitikkan air mata. Cowell sempat menyeletuk, “Dia masih 13 tahun, kan?” Begitu Laura menuntaskan aksinya, seisi ruangan spontan berdiri dan bertepuk tangan.

Melihat respon para juri dan penonton, Laura terharu, hingga menitikkan air mata. Begitu pula sang ibu yang berada di sisi panggung. Howie bertanya sekali lagi, “Apakah kamu gugup?” Laura mengangguk. Melihat sikap polosnya, seluruh penonton tertawa.

Heidi berkomentar, “Kamu dilahirkan dengan bakat yang sangat luar biasa. Saya tidak bisa berhenti tersenyum. Saya sangat suka itu.” Simon pun mengaku semula tidak menyangka jika gadis belia di hadapannya bisa tampil dengan sangat memukau.

“Saya tidak pernah mendengar hal seperti ini selama saya ada di acara ini. Saya serius, ini sangat tidak bisa dipercaya,” puji Simon. “Dan yang membuat ini menjadi lebih baik ialah,” tambahnya, “bahwa kamu adalah orang yang sangat baik, rendah hati, bahkan kamu tidak merasa bahwa dirimu menakjubkan.”

Mel B turut memuji Bretan. Ia merinding mendengar nyanyian Laura. Tanpa ragu, Mel B berkata, “Pertunjukan ini akan mengubah total hidupmu. Dan saya akan mengubah hidupmu, sekarang,” ujar Mel B sambil menekan Golden Buzzer.

Sontak confetti emas bertaburan. Lampu kuning di meja dan lantai juri pun menyala. Laura berhak melaju ke babak berikut dengan mulus. Sang ibu segera menghambur ke tengah panggung dan memeluk Laura.  Mel B pun melakukan hal serupa.

“Kamu sangat spesial. Kamu luar biasa,” puji Mel B. Laura dan ibunya melangkah ke luar ruangan dengan wajah semringah, disambut anggota keluarganya. Kepada pemandu acara Nick Cannon, Laura berkata, "Ini impian yang menjadi kenyataan."

[Gambas:Youtube] (vga/vga)