Will Smith: Muhammad Ali Mengubah Hidup Saya
Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 05 Jun 2016 15:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian Muhammad Ali di usia 74 tahun, pada Jumat (3/5), tentu saja membuat Will Smith berduka. Sebagai ungkapan belasungkawa, aktor yang memerankan sang petinju legendaris di biopik Ali (2001) membuat tribute.
“You shook up the World!” Will menuliskan pujian untuk Ali di lini masa akun Facebook, seraya mengunggah dua foto. Ia juga memuji Ali sebagai “My Mentor & My Friend. You changed my life.” Tak lupa, pria 47 tahun ini mendoakan, “Rest in Peace.”
Unggahan Will segera dikomentari sekitar enam ribu orang dan dibagi lebih dari 26 ribu kali. Sebagian besar turut menyatakan kesedihan sekaligus mendoakan mendiang Ali agar tenang dalam tidur abadinya setelah bertahun-tahun menderita Parkinson.
“Will sangat kehilangan Ali,” kata sebuah sumber kepada laman Hollywood Life. Saking sedihnya kehilangan idola, Will sampai sesenggukan. “Saat menggarap biopik Ali, mereka menghabiskan waktu bersama. Will sangat respek kepada sang ikon budaya.”
Si sumber menambahkan, “Ia sangat berduka kehilangan Ali. Baginya, Ali sangat berarti, berjasa memberikan kesempatan bagi Will untuk meraih nominasi Oscar lewat film itu.” Will meraih nominasi Oscar 2002 kategori Best Actor in a Leading Role.
Kebersamaan Ali dan Will tak hanya di sesi persiapan film garapan Michael Mann itu. Keduanya juga tampak akrab di salah satu episode acara bincang-bincang televisi yang dipandu Oprah Winfrey, pada 2001. Ketika itu, Will sedang bersiap melakoni syuting Ali.
“Sang jawara menatap saya dan menundukkan kepala sebagai isyarat bahwa saya telah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya bekerja sekeras mungkin agar [film Ali] berhasil,” kata Will. Lalu, keduanya berlagak melayangkan tinju, seolah sedang berlaga.
Saat Oprah bertanya kepada Ali tentang Will yang memerankan figurnya, jawabannya sungguh mencengangkan. “Ia membuat saya takut,” kata Ali. Tak disangka, sang juara dunia tinju kelas berat tingkat ternyata takut pada aktor Hollywood.
Oprah pun bertanya lagi kepada Ali, adakah gerakan tinju Will sudah tepat dan tidak meleset. Ali malah balik bertanya, “Gerakan yang mana?” Lalu, Ali melanjutkan kata-katanya dengan nada canda, “Ia [Will] tidak setolol tampangnya.”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)
“You shook up the World!” Will menuliskan pujian untuk Ali di lini masa akun Facebook, seraya mengunggah dua foto. Ia juga memuji Ali sebagai “My Mentor & My Friend. You changed my life.” Tak lupa, pria 47 tahun ini mendoakan, “Rest in Peace.”
Unggahan Will segera dikomentari sekitar enam ribu orang dan dibagi lebih dari 26 ribu kali. Sebagian besar turut menyatakan kesedihan sekaligus mendoakan mendiang Ali agar tenang dalam tidur abadinya setelah bertahun-tahun menderita Parkinson.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Si sumber menambahkan, “Ia sangat berduka kehilangan Ali. Baginya, Ali sangat berarti, berjasa memberikan kesempatan bagi Will untuk meraih nominasi Oscar lewat film itu.” Will meraih nominasi Oscar 2002 kategori Best Actor in a Leading Role.
“Sang jawara menatap saya dan menundukkan kepala sebagai isyarat bahwa saya telah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya bekerja sekeras mungkin agar [film Ali] berhasil,” kata Will. Lalu, keduanya berlagak melayangkan tinju, seolah sedang berlaga.
Saat Oprah bertanya kepada Ali tentang Will yang memerankan figurnya, jawabannya sungguh mencengangkan. “Ia membuat saya takut,” kata Ali. Tak disangka, sang juara dunia tinju kelas berat tingkat ternyata takut pada aktor Hollywood.
Oprah pun bertanya lagi kepada Ali, adakah gerakan tinju Will sudah tepat dan tidak meleset. Ali malah balik bertanya, “Gerakan yang mana?” Lalu, Ali melanjutkan kata-katanya dengan nada canda, “Ia [Will] tidak setolol tampangnya.”
[Gambas:Youtube] (vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK