Korea Utara Juga Punya Film Komedi Romantis

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 16:39 WIB
Film berjudul Comrade Kim Goes Flying itu mulanya hanya bisa disaksikan di festival film internasional. Kini filmnya tersedia secara daring di Vimeo.
Ilustrasi bendera Korea Utara. (Dok Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesan misterius melekat kuat pada Korea Utara. Seluruh media dikendalikan pemerintah. Keluar masuknya informasi dijaga ketat. Bahkan wisatawan perorangan maupun kelompok harus didampingi penduduk lokal.

Siapa sangka, di balik kesan seram itu Korea Utara yang sangat identik sebagai negara militer, juga punya film komedi romantis seperti negara tetangganya, Korea Selatan?

Baru-baru ini Korea Utara meresmikan perilisan film Comrade Kim Goes Flying. Mengutip LonelyPlanet, sebelumnya film produksi tiga negara (Korea Utara, Belgia, dan Inggris) itu telah dirilis sejak 2012 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat itu Comrade Kim Goes Flying hanya bisa disaksikan di festival besar berskala internasional seperti Toronto International Film Festival, Pyongyang International Festival, dan Busan International Film.

Kini, film tersebut bisa disaksikan secara daring melalui Vimeo per 1 Juni.

Comrade Kim Goes Flying sepenuhnya mengambil latar lokasi di Pyongyang dan dimainkan bintang-bintang film Korea Utara.

Comrade Kim Goes Flying bercerita soal Yong Mi, penambang batubara perempuan berusia 28 tahun. Demi mengejar impiannya menjadi pemain akrobat di Pyongyang, ia meninggalkan pekerjaannya di pedesaan.

Yong Mi kemudian berhasil masuk ke dalam tim akrobat Pyongyang Circus. Namun impiannya terhalang oleh Pak Jang Phil, seorang pemain akrobat yang sombong.

Han Jong Sim (pemeran Yong Mi) dan Pak Chung Guk (pemeran Pak Jang Phil) memang seorang akrobat profesional di Pyongyang Circus. Bermain menjadi pemain akrobat di film tentu tidak sulit bagi mereka. Namun, kedua pemain akrobat itu tetap mengikuti kelas akting untuk mendalami karakternya.

Asisten sutradara asal Inggris, Nicholas Bonner menyebut film itu sebagai "girl power movie." Bintang utamanya berkarakter sangat kuat.

"Kami menantang penulis skenario Korea Utara untuk membuat karakter perempuan yang kuat, bersikap baik, percaya diri, dan individualis," ujar Bonner yang juga pendiri Koryo Tours, agensi wisata ke Korea Utara.

"Dengan unsur kejahatan, humor, dan asmara, film ini memerlukan pendekatan baru dari para penulis Korea Utara, pemain, dan kru." (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER