Jakarta, CNN Indonesia -- Seolah lelah menghadapi lontaran pertanyaan mengenai penyakit yang diderita, Yolanda Hadid memilih cara yang tepat untuk menjawabnya, yaitu dengan merilis buku.
Dalam buku yang akan dirilis pada Februari 2017 mendatang, sang bintang serial televisi
The Real Housewives of Beverly Hills berbagi pengalamannya "bersahabat" dengan penyakit
lyme.
Sebagaimana dikabarkan E! Online, sebelumnya Yolanda menceritakan tentang penyakit yang dideritanya melalui akun media sosial. Namun orang-orang malah meragukan kebenarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lyme diidap manusia dan hewan dengan perantara sejenis kutu. Sekitar 75 persen kasus
lyme, ditemukan bintik merah lebar bekas gigitan kutu di permukaan kulit si penderita.
"Teror' si kutu bukan sebatas memar kulit. Lebih parah lagi, penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan atau kelemahan di beberapa bagian anggota badan, bahkan kerusakan jantung.
Untuk menjelaskan spekulasi yang beredar di masyarakat, ibu kandung model cantik Gigi Hadid ini menulis buku berjudul
Believe Me: My Battle with the Invisible Disability of Lyme Disease.Lewat bukunya, sang mantan istri komposer terkenal David Foster mengungkapkan beragam cara yang dilakukan demi beroleh kesembuhan. Hal yang selama ini disimpan rapat-rapat.
Anak-anak, dikatakan Yolanda, menjadi alasan untuk terus berjuang melalui hari-hari tergelap dalam hidupnya. Selain itu, ia pun ingin bukunya menjadi wadah edukasi bagi masyarakat tentang
lyme.
Wanita berusia 52 tahun ini ingin agar masyarakat benar-benar mengetahui gejala penyakit
lyme, serta penangan medis yang tepat. Sehingga mereka dapat membantu penderita
lyme untuk sembuh, bukan malah memperdebatkan.
"Saya bertekad untuk menemukan obat yang bisa menyembuhkan semua [penyakit
lyme]," ujar Yolanda, dikutip People. "Dan ini merupakan impian saya untuk berbagi perihal perawatan, pengetahuan, dan perjalanan spiritual yang saya lalui selama empat tahun belakangan."
Yolanda membulatkan tekad untuk sembuh dan berbagi edukasi tentang
lyme tak terlepas peran sebuah yayasan dalam meyakinkannya untuk menceritakan pengalaman berjuang melawan penyakit
lyme kepada dunia.
"Dengan berbagi pengalaman melalui buku ini, saya ingin menyuarakan dan memberikan dorongan kepada orang-orang yang memiliki penyakit serupa dan [semoga mereka] bisa berjuang melawan penyakit kronis yang penuh misteri ini."
(vga/vga)