Ingat Korban Penembakan Orlando, Adele Menangis Terharu

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi wanita asal Inggris, Adele, meyatakan rasa duka citanya yang mendalam atas aksi penembakan di kelab gay Orlando, Florida saat tampil di panggung konser musik di Antwerp, Belgia, pada Minggu (12/6).

Sambil menangis terharu, pelantun Hello ini juga mengatakan kalau konsernya malam itu didedikasikan kepada puluhan korban tewas dan yang masih terluka.

Pilihan Redaksi Kisah Mengerikan Pengunjung Kelab Gay Orlando saat Penembakan Cuitan Simpati dari Selebriti untuk Korban Tragedi Orlando Sebelum Kelab Gay, Pelaku Penembakan Incar Walt Disney World

“Saya ingin memulai malam ini dengan mendedikasikan penampilan saya kepada seluruh orang di Orlando, di kelab malam Pulse,” kata Adele, seperti yang dikutip dari Reuters.

“Kepada seluruh komunitas LGBTQ di seluruh dunia, mereka seperti belahan jiwa saya, jadi saya sangat sedih atas kejadian ini,” lanjutnya.

Setelah mengelap air mata, Adele lalu meminta maaf kepada seluruh penggemarnya, karena tidak dapat menyanyi sempurna di awal lagu, akibat menahan haru yang begitu hebat.

Kampanye penggalangan dana bagi korban penembakan sudah mencapai hampir US$1 juta hanya dalam waktu 10 jam.

Equality Florida, kelompok hak asasi manusia LGBT terbesar di negara bagian itu, membuka penggalangan dana melalui situs GoFundMe.

Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, lebih dari 21.500 orang memberikan donasi hingga US$874 ribu atau setara Rp11,6 miliar.

Salah satu staf Equality Florida di Orlando, Ida Eskamani, mengatakan bahwa saat tragedi itu terjadi, organisasi itu dibanjiri permintaan dari masyarakat.

"Kami akan memastikan semua uang yang terkumpul akan digunakan untuk para korban," ujar Eskamani kepada CNN.

(ard/ard)